Irjen Suntana Gandeng Kimia Farma Target 70 Persen Vaksinasi di Jabar

Gebyar vaksin presisi di Jawa Barat
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jawa Barat) terus mengejar target vaksinasi di wilayah Jawa Barat, di bawah Kapolda Irjen Suntana melalui program gebyar vaksin presisi. Targetnya, akhir bulan Desember 2021 ini dapat mencapai 70 persen. Kini, pelaksanaan vaksinasi dilakukan di Tasikmalaya pada Kamis, 9 Desember 2021.

“Alhamdulillah, vaksinasi di wilayah Provinsi Jawa Barat sudah mendekati angka 68 persen dari target 70 persen pada akhir tahun ini,” kata Suntana melalui keterangannya pada Kamis, 9 Desember 2021.

Menurut dia, Polres Tasikmalaya Kota sudah melaksanakan vaksinasi di atas angka 68 persen. Maka dari itu, ia berharap akhir bulan ini bisa mencapai target 70 persen masyarakat sudah disuntik vaksin COVID-19.

“Saya mohon masyarakat Kota dan Kabupaten Tasik agar mengajak warga lainnya yang belum divaksin ke puskesmas atau gerai presisi lainnya untuk divaksin, demi mencegah penyebaran COVID-19,” ujarnya.

Disamping itu, Suntana yang merupakan mantan Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri mengingatkan masyarakat Jawa Barat supaya tidak berkerumun saat libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

“Ini berlaku di semua daerah Jawa Barat saat Nataru. Kami sarankan kepada masyarakat agar menghindari kerumunan. Jika tidak ada penting pergi ke tempat wisata atau lainnya, saran kami tetap di dalam rumah saja. Supaya bisa mengantisipasi penyebaran COVID-19,” ucapnya.

Sementara Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika, Ardhy Nugrahanto Wokas mengatakan pihaknya mengirim 1.000 vaksin Sinovac untuk gerai vaksinasi di Kota Tasik ini. Hingga saat ini, pihaknya sudah mengeluarkan 6.000 vaksin untuk mewujudkan target Polda Jawa Barat sebanyak 70 persen warga divaksin hingga akhir tahun 2021.

”Kami kerja sama dengan Pak Kapolda menjamin seluruh sasaran vaksin terlayani dengan baik. Kami berkomitmen juga tidak hanya vaksinasi, tetapi membantu sembako untuk masyarakat,” tandasnya.

Wajib Tahu! Ini Alasan Kenapa Anak Perlu Vaksin Kanker Serviks Sebelum Remaja

Baca juga: 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur Digempur Vaksinasi

Dedi-Erwan Unggul versi Hitung Cepat, Tim Pemenangan: Perjuangan Belum Selesai
Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024