Jokowi Ingatkan KPK Agar Penindakan Tak Heboh di Permukaan Saja

Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.
Sumber :
  • Instagram @jokowi

VIVA – Presiden Jokowi mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar penindakan kasus korupsi tak hanya menyasar pada peristiwa hukum yang membuat heboh di permukaan saja. Jokowi menilai harus ada cara baru yang lebih baik.

Bobby Nasution Unggul Hitung Cepat di Pilgub Sumut, Jokowi: Yang Menang Harus Tetap Rendah Hati

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2021 di kantor KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Desember 2021.

"Metode pemberantasan korupsi harus terus kita perbaiki dan terus kita sempurnakan. Penindakan jangan hanya menyasar peristiwa hukum yang membuat heboh di permukaan," kata Jokowi.

Ara Sayembara Beri Rp 8 Miliar jika Temukan Harun Masiku, KPK: Ini Dorongan Moral Bagi Kami

Jokowi menyebut diperlukan upaya-upaya yang lebih mendasar dalam memberantas rasuah di Indonesia. Mengingat, indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia masih jauh di bawah Singapura dan Malaysia.

"Namun dibutuhkan upaya-upaya yang lebih fundamental, upaya-upaya yang lebih mendasar dan lebih komprehensif yang dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat," ujarnya.

KPK Periksa Plh Gubernur Kalimanta Selatan Dicecar soal Sahbirin Noor

Gedung KPK

Photo :
  • KPK.go.id

Dalam pengusutan perkara, Jokowi mengingatkan KPK tidak pandang bulu menindak tegas para pelaku. 

Penindakan bukan hanya untuk membuat efek jera dan menakutkan, namun sangat penting untuk menyelamatkan dan mengembalikan kerugian negara.

"Penindakan juga sangat penting untuk menyelamatkan uang negara dan mengembalikan kerugian. Asset recovery dan peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga harus diutamakan untuk penyelamatan dan pemulihan keuangan negara serta memitigasi pencegahan korupsi sejak dini," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya