Harapan untuk Mengurangi Gas Emisi yang Justru Mendorong Deforestasi
- bbc
Lahan kemudian bisa ditanami kembali, dan hasilnya diolah lagi.
Bagaimana pun, persoalannya muncul ketika diperlukan pembukaan lahan hutan untuk pengembangan tanaman sumber biofuel ini.
Hutan adalah salah satu sistem yang paling efektif untuk menyerap CO2 dari atmosfer, jauh dibandingkan tanaman untuk biofuel.
Mengganti hutan dengan tanaman untuk biofuel artinya CO2 akan lebih sedikit diserap, dan ini mengakibatkan peningkatan gas rumah kaca - yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.
Jadi, ketika ada perambahan hutan baru - dibandingkan menggunakan lahan pertanian yang sudah ada - untuk mengembangkan perkebunan kedelai atau sawit, pada akhirnya emisi yang dihasilkan untuk setiap unit energi akan lebih banyak dibandingkan emisi solar.
Pemerintah berupaya untuk menerapkan langkah-langkah pelestarian hutan. Namun, belakangan ini mereka gagal memperpanjang izin pembukaan lahan baru untuk perkebunan sawit.
Indonesia berikrar untuk mengakhiri deforestasi pada 2030 di pertemuan COP26, tapi setelah itu, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya mengatakan janji itu "tidak pantas dan tidak adil".