Kuasa Hukum Bantah Munarman dan FPI Dukung Al-Qaeda
- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Kuasa Hukum Munarman, Aziz Yanuar menegaskan kliennya dan juga FPI sama sekali tidak mendukung aksi tindak pidana terorisme yang dilakukan oleh Al-Qaeda. Aziz Yanuar, menjelaskan dukungan tersebut diberikan terhadap seruan pemimpin Al Qaeda, Syekh Ayman Al Zhawahiri, yang meminta agar pertikaian di Suriah dihentikan.
"Itu maksudnya dulu seruan Syekh Ayman Al Zhawahiri yang meminta segala faksi yang bertikai untuk bersatu dan menghentikan perselisihannya. Itu yang didukung dahulu," ujar Aziz ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu 8 Desember 2021.
Aziz mengatakan, Munarman dan FPI mendukung persatuan dan dihentikannya perselisihan. Dia juga membantah FPI dibubarkan lantaran mendukung Al-Qaeda.
"Ya bukan lah (karena mendukung Al-Qaeda)," ujarnya.
Diketahui JPU PN Jaktim, membacakan dakwaan terhadap Munarman, dan nyinggung FPI membuat maklumat yang menyatakan mendukung kelompok Al-Qaeda, termasuk pimpinan Abu Bakr Al Baghdadi sejak tahun 2014, di persidangan dalam agenda bacaan dakwaan, Rabu 8 Desember 2021.
JPU mendakwa Munarman menugaskan orang lain untuk melakukan teror. Munarman juga dikatakan JPU, telah berbaiat ke pimpinan ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi.
Dalam Bacaan Dakwaan Jaksa, pada Agustus 2014, organisasi kelompok FPI mengadakan acara milad di markas Petamburan, Jakarta Pusat yang dihadiri oleh pengurus DPD FPI seluruh Indonesia, termasuk DPD Provinsi Sulawesi Selatan dan DPW wilayah Kota Makassar. Sejumlah tokoh hadir di situ.
Dalam acara itu, pengurus FPI pusat, kata jaksa, mengeluarkan maklumat. Isinya menyatakan dukungan kepada Al Qaeda.
"Saat itu pengurus FPI pusat telah mengeluarkan maklumat FPI tanggal Jakarta, 11 Syawal 1435 Hijriah atau 18 Agustus 2014 Masehi, yang dibagikan kepada seluruh DPD FPI seluruh Indonesia. Isi maklumat antara lain pada bagian angka 5 menyebutkan FPI mendukung seruan nasihat dan nasihat pimpinan Al Qaeda Syekh Aiman al Jawahiri bahwa seluruh komponen jihad Al Qaeda, baik pasukan Syekh Muhammad al Jauhari di Suriah maupun pasukan Syekh Abu Bakr Al Baghdadi Irak, serta komponen jihad Al Qaeda lainnya agar bersatu dan bersaudara dengan segenap mujahidin Islam seluruh dunia.” ujar Jaksa