Sulawesi Selatan Dikepung Banjir, 2 Rumah Hanyut
- VIVA/irfan
VIVA – Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebarkan banjir di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel). Bahkan, Kota Makassar sebagai ibu kota provinsi, sejumlah ruas jalanan dan permukiman warga, hingga Selasa siang ini, terendam air.
Tak hanya itu, jalan provinsi dari arah Kabupaten Pangkep ke Kabupaten Barru terpaksa ditutup dikarenakan air sungai sudah meluap dan tidak memungkinkan untuk dilewati pengendara. Akhirnya, jalur ke arah Kota Parepare dan sekitarnya itu dialihkan ke Camba, Kabupaten Maros.
Sebelumnya, pada Senin kemarin, di Kabupaten Soppeng, sekitar 180 kilometer lebih dari Kota Makassar, luapan air Sungai Cabbue menghanyutkan dua unit rumah panggung.
Kepala pelaksana Badan penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng, Shahrani, menyebut bahwa kejadiannya sekitar pukul 10.00 WITA, sehingga rumah warga yang berada di sekitar bibir sungai hanyut.
"Tidak ada korban jiwa. Namun kerugian material diperkirakan cukup besar karena 2 rumah warga hanyut," ujarnya.
Luapan air terjadi akibat adanya pekerjaan bendungan yang sementara dikerjakan, dan penahan air yang berada di tengah sungai Cabbue tidak terbuka.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Soppeng, Andi Samsu Rijal, mengakui bahwa sungai Cabbue memang sudah menjadi langganan banjir, namun tidak separah yang terjadi saat ini.
"Airnya meluap ke sini karena adanya pembangunan bendungan yang belum selesai. Tapi jika selesai dikerjakan, maka air yang mengarah ke sini akan menjadi kecil," tuturnya.
Baca juga: 3.213 Keluarga Terdampak Banjir Dahsyat di NTB, 4 Jembatan Putus