Oknum Dosen Universitas Sriwijaya Jadi Tersangka Pancabulan Mahasiswi

Penyidik Polda Sumatera Selatan memeriksa seorang oknum dosen Universitas Sriwijaya, berinisial A, dalam kasus pencabulan terhadap mahasiswinya, di Palembang, Senin, 6 Desember 2021.
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA – Polda Sumatera Selatan menetapkan oknum dosen Universitas Sriwijaya, berinisial A, sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap mahasiswi berinisial DR.

Deretan Fakta Kasus Mendiang Kim Sae Ron yang Diduga Pernah Pacaran dengan Kim Soo Hyun, Begini Update Terbarunya

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Hisar Siallagan, mengatakan saat ini tersangka tengah dalam proses pemeriksaan. Mengenai penetapan A sebagai tersangka, Hisar belum dapat menjelaskan secara rinci.

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka. Lebih rincinya nanti akan dijelaskan saat rilis kasus. Yang jelas penetapan ini berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan," kata Hisar, Senin, 6 Desember 2021.

Deretan Fakta Kasus Kapolres Ngada yang Cabuli Anak di Bawah Umur, Pelaku Belum Jadi Tersangka!

Kasus pencabulan yang terjadi di Universitas Sriwijaya dialami empat mahasiswi dengan dengan dua oknum dosen yang menjadi terlapor. Salah satunya ialah A yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Ilustrasi pelecehan seksual.

Photo :
  • Unsplash
Kapolres Ngada Ternyata Bayar Rp3 Juta untuk Cabuli Anak dan Unggah Videonya ke Situs Porno Australia

Kasus itu terungkap setelah salah satu korban, DR, melaporkan kejadian ini kepada Polda Sumatera Selatan. Dia mengaku mendapat pelecehan seksual secara fisik.

DR diduga dicabuli A saat meminta tanda tangan untuk pengesahan tugas skripsinya. Sedangkan tiga mahasiswi lainnya diduga mendapat pelecehan seksual melalui aplikasi percakapan oleh oknum dosen yang lain.

Sebelum ditetapkan tersangka, dosen A diketahui telah menerima sanksi dari pihak kampus Universitas Sriwijaya berupa pencopotan jabatan hingga penundaan sertifikasi.

Ilustrasi korban pencabulan.

Dirjen HAM Sebut Eks Kapolres Ngada Melakukan Tindakan Keji yang Melanggar Kemanusiaan

Mantan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja (WLS), diduga telah mencabuli tiga anak sekaligus yang masih berusia dibawah umur.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025