Banjir Terjang Lombok, 4 Meninggal Termasuk Bayi

Proses evakuasi korban banjir Lombok Barat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar

VIVA – Banjir dahsyat menerjang wilayah Desa Batulayar Barat, Lombok Barat, Senin, 6 Desember 2021. Arus banjir bahkan menyebabkan beberapa rumah warga terseret.

Miris Lebih 200 Anak di Lebanon Tewas Akibat Serangan Brutal Israel

Bencana banjir ini juga menyebabkan empat warga ditemukan tewas. Mereka diduga terseret terjangan derasnya banjir. 

Empat korban masing-masing bernama Sumiahana (35 tahun), Ladenia (6 bulan), Sumiati dan Papuk Temah (usia belum diketahui).

Banjir Besar Terjadi di Filipina Utara, Ribuan Rumah Terendam

Pun, korban luka untuk sementara dilaporkan berjumlah enam orang. Sebagian besar korban mengalami luka dan patah tulang.

"Empat orang meninggal dunia di Desa Batulayar Barat. Enam luka-luka," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) NTB, Gani.

Ancaman Water Hammer Hantui Para Pemotor yang Suka Terobos Banjir

Gani mengatakan masih kesulitan melakukan pendataan jumlah korban dan kerusakan. Alasannya karena petugas masih fokus dalam proses evakuasi dan pencarian bisnis.

"Proses pendataan terdampak masih lambat karena fokus melakukan evakuasi," jelas Gani.

Warga Lombok bertahan di atap rumah dari terjangan banjir

Photo :
  • Istimewa

Dia menyampaikan, data sementara korban terdampak banjir masing-masing di BTN Bhayangkara Desa Ranjok tercatat 252 KK. Lalu, BTN Pondok Indah Desa Sesela sekitar 125 KK, Guntur Macan 7 KK, Taman Sari 15 KK dan Penimbung 61 KK.

"Korban terdampak saat ini membutuhkan air mineral, makanan siap saji, terpal, selimut dan paket sandang," ujarnya.

Sebelumnya dilaporkan, banjir menggenangi beberapa kecamatan di Lombok Barat, NTB, Senin, 6 Desember 2021. Enam desa yang diterjang banjir berada di Kecamatan Gunungsari.

Dari informasi, enam desa tersebut yakni Sesela, Ranjok, Kekait, Medas, Guntur Macan dan Taman Sari. Lalu, ada Desa Lembah Sari di Kecamatan Batulayar dan Sekotong di Kecamatan Sekotong.

Petugas masih berjuang dalam proses evakuasi terhadap warga korban banjir. Dua desa yang paling parah terdampak banjir adalah Desa Kekait dan Desa Ranjok. Banyak warga yang coba bertahan di atap rumah dan lantai 2 rumah.

"Masih ada (warga terjebak). Masih kita tunggu tim sekarang," kata Gani.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya