Berburu Koin Sultan Dinasti Umayyah dan Abbasiyah di Tapanuli Tengah
- bbc
Untuk mendapatkan `harta karun` itu, penduduk setempat menyelam di kanal dengan kedalaman satu hingga tiga meter, senjatanya hanya dua: sekop dan bak.
Hasmiran setidaknya sudah mendapatkan empat koin dari hasil kerja kerasnya. Semuanya telah ludes terjual.
"[Harga koin] yang pertama ditemukan murah-murah, ada yang seratus ribu ada yang tiga ratus ribu, karena tak tahu. Setelah tim arkeolog turun barulah tahu," kata dia kepada Hilman Hamdoni yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.
Pengetahuan dan wawasannya makin terasah karena dia juga ikut forum-forum barang antik di media sosial.
"Kadang-kadang jumpa juga dengan orang Palembang, kutunjukkan ini [artefak] dari Tap-Teng [Tapanuli Tengah] dari zaman Khalifah Abbasiyah. Kalau dia kan Zaman Sriwijaya. Manik-maniknya sama dengan yang ada di sini," kata dia.
Dari forum online ini pula transaksi juga bisa terjadi. Barang-barang dikirim kepada para kolektor, termasuk politisi masyhur dari Jakarta, kata si petambang.