Tim Cari 8 Orang yang Belum Ditemukan Usai Erupsi Gunung Semeru
- Twitter @BNPB_Indonesia
VIVA – Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar mengatakan, masih ada delapan warga yang terjebak setelah erupsi Gunung Semeru pada Sabtu kemarin 4 Desember 2021.
Indah menyebut, evakuasi sejak malam tadi tidak bisa dilakukan, karena medannya yang sulit. Selain akses yang juga terhambat. Maka ia sudah meminta bantuan untuk evakuasi menggunakan helikopter.
"8 orang terjebak yang tadi malam saya mintakan bantuan BNPB untuk heli karena sangat sulit sekali medannya," kata Indah, dalam program Breaking News tvOne, Minggu 5 Desember 2021.
Proses evakuasi dan pencarian, kata Indah, akan dilakukan setelah lahar panas surut. Saat ini, Indah mengatakan bahwa kondisi Gunung Semeru sudah lebih tenang daripada hari kemarin.
"Mudah-mudahan kalau lahar panas surut kemudian evakuasi darat bisa dilakukan kita akan terus lakukan bantuan dan penyisiran yang terjebak 8 orang tersebut. Dua orang yang hanyut belum ketemu," katanya.
Sebagian Diduga Penambang Pasir
Kepala Pelaksana BPBD Lumajang, Indra Wibowo Leksana masih dalam Breaking News tvOne menjelaskan, pihaknya memang mendapatkan informasi masih ada enam hingga delapan orang tersebut. Maka pagi ini dilakukan penyisiran.
"Yang kami maskud tadi 6-8 orang juga salah satu kelompok penambang pasir dasar aliran sungai berhulu di Gunung Semeru. Itu yang 6-8 orang," kata Indra.
Penyisiran dilakukan oleh petugas yang saat ini terbilang cukup besar. Baik itu dari TNI termasuk kodim, hingga Polri dan lainya.
"Banyak juga berkisar hampir seribuan lah personel ini," katanya.
