Wabup Lumajang: 2 Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Semeru
- ANTARA FOTO
VIVA – Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar mengatakan, korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru kini bertambah menjadi dua orang. Korban mengalami luka bakar akibat letusan yang terjadi pada Sabtu kemarin 4 Desember 2021.
Dalam keterangannya pada program Breaking News tvOne, Minggu pagi, Wakil Bupati mengatakan satu meninggal dunia dan beberapa korban lainnya dilakukan tindakan operasi.
"Yang tadi malam saya beritakan ada yang meninggal satu orang dari Curah Kobokan, sekarang bertambah lagi yang meninggal di RS dr Haryoto Kota Lumajang itu ada satu yang meninggal karena luka bakar yang sangat parah," kata Indah, di tvOne, Minggu 5 Desember 2021.
Sementara itu enam orang lain lagi yang disebut Indah mengalami luka yang cukup parah, kini dilakukan tindakan operasi. Dia juga berharap semoga berjalan lancar. Sementara korban lainnya, masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit di Lumajang.
Indah juga menjelaskan, hingga tadi malam memang ada 41 orang yang mengalami luka bakar. Kini, lanjut dia sudah bertambah menjadi 57 orang.
Sepuluh Orang Berhasil Dievakuasi
Lebih lanjut dijelaskan Wakil Bupati Indah, untuk 10 orang yang sejak malam tadi belum bisa dievakuasi, kini semuanya sudah berhasil dievakuasi.
"Jadi di Curah Kobokan yang tadi malam ada 10 yang belum terevakuasi alhamdulillah pagi ini sudah tuntas terevakuasi. Tetapi kita akan terus melakukan penyisiran di Desa Curah Kobokan takut ada yang tertinggal atau terjebak nah pagi ini kita penyisiran," jelas Indah.
Mengingat medan yang cukup sulit, dia sudah meminta untuk dibantukan oleh alat-alat berat. Terutama untuk sejumlah pohon yang tumbang, agar memudahkan proses evakuasi.
Anggota KPPS Meninggal Dunia Saat Bertugas di Jakarta Utara
Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 116 Penjaringan, Jakarta Utara, Achmad Betti (47) meninggal.
