Tertimpa Reruntuhan Lahar Dingin Merapi, Sopir Truk Belum Ditemukan

Tim SAR mencari sopir truk yang tertimpa lahar dingin Gunung Merapi.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

VIVA – Seorang sopir truk warga Pagersari RT 04 / RW 2 Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang, dilaporkan tertimpa reruntuhan lahar dingin Gunung Merapi.

Hendri Susanto (27), sopir truk tersebut, saat ini belum ditemukan, meski tim SAR gabungan sudah dikerahkan. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi.

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan, kejadian bermula pada Rabu, 1 Desember 2021, sekitar pukul 15.00 WIB, korban sedang mengemudikan truk bermuatan pasir. Saat melintas di tengah alur sungai Bebeng, tepatnya di lokasi Cawang Kulon Desa Kemiren, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, terjadi banjir lahar dingin.

"Kejadian lahar dingin tersebut sangat cepat mengakibatkan truk tersebut terguling, korban sempat melompat dari atas truk namun korban terseret arus lahar dingin," ujar Heru di Semarang, Kamis, 2 Desember 2021.

Tim SAR mencari sopir truk yang tertimpa lahar dingin Gunung Merapi.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

Kepala Kantor SAR Semarang memerintahkan Kepala Unit SAR Borobudur Basuki dan memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan pencarian.

"Operasi pencarian dan pertolongan dengan metode penyisiran area tempat kejadian, tumpukan material menjadi kendala tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian," katanya.

Tim akan terus melakukan pencarian besok, dengan menambah personel dan peralatan. "Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan," katanya.

Wamenaker Meninjau Lokasi dan Beri Bantuan Kemanusiaan Kepada Korban Bencana Banjir Sumatera Barat

Laporan Teguh Joko Sutrisno

Jokowi Perintahkan BNPB Segera Atasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Lava Pijar Gunung Merapi Terlihat dari Turi Sleman DIY 14 Agustus 2024

Sudah 3 Kali Merapi Luncurkan Awan Panas, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan awan panas guguran sebanyak tiga kali selama periode pencatatan sepekan.

img_title
VIVA.co.id
9 September 2024