Dua dari 3 Orang yang Terjebak Kebakaran di Gedung Cyber Tewas
- VIVA/ Foe Peace Simbolon.
VIVA - Dua dari tiga orang yang terjebak dalam kebakaran di Gedung Cyber 1 meregang nyawa. Korban bernama Seto, seorang teknisi laki-laki berusia 18 tahun dan Redzuan 28 tahun.
"Diduga meninggal, diselamatkan petugas Damkar menyisir sehingga ditemukan korban itu. Setelah ditemukan dievakuasi," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Herbert Plider Lumbangaol, kepada wartawan, Kamis, 2 Desember 2021.
Satu korban lainnya diketahui bernama Bagus (20 tahun). Korban selamat masih dapat penanganan di rumah sakit.
Hirup Asap
Sementara jasad korban meninggal pun telah dievakuasi ke RS. Diduga korban meninggal dunia karena menghirup asap.
"(Korban meninggal) karena hirup asap, karena tidak ada luka bakar atau luka lain," kata dia.
Baca juga: Terjebak dalam Kebakaran di Gedung Cyber, 3 Orang Tak Sadarkan Diri
Dilalap Si Jago Merah
Gedung Cyber 1 yang ada di Jalan Kuningan Barat, Mampang, Jakarta Selatan, dilalap si jago merah. Hal itu dibenarkan Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Mulat Wijayanto.
"Kebakaran terjadi di lantai dua," kata Mulat kepada wartawan, Kamis 2 Desember 2021.
Awalnya, sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Kemudian, ada 14 personel yang diterjunkan.
Namun, kemudian ditambah jadi 22 unit mobil dengan 100 personel. Hal itu agar api cepat padam.
Sementara itu, Kasie Ops Damkar Jakarta Selatan, Helbert Gaol, menuturkan bahwa instansinya mengetahui peristiwa kebakaran tersebut pada pukul 12.34 WIB.
Untuk memadamkan kebakaran tersebut, dikerahkan 40 unit mobil damkar. Hingga kini proses pemadaman api di dalam gedung pun masih di lakukan petugas Damkar Jakarta Selatan.
Sementara untuk menghilangkan asap yang mengepul di dalam gedung, petugas Damkar menggunakan, blower udara yang diletakan di pintu masuk lobby Gedung Cyber.