Dewas RRI Disarankan Pilih Direksi Melek Teknologi 5.0

Radio Republik Indonesia / RRI
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA - Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah berharap Dewan Pengawas RRI memilih direksi dari kalangan profesional dan memiliki ketrampilan teknologi 5.0. Pemilihan direksi dengan kategori itu disebut sebagai langkah awal dalam peningkatan profesionalitas, penataan kelembagaan dan membentuk sistem kerja yang adaptif dan responsif.

5 Teknologi Global yang Harus Diadopsi di Indonesia

“Memang ini entry point bagi pembenahan SDM di LPP RRI itu. Jadi mereka (yang dipilih) yang menguasai teknologi 5.0 gitu lho, punya wawasan yang baik dan leadership yang kuat,” kata Trubus saat dihubungi wartawan, Kamis, 2 Oktober 2021.

Radio Republik Indonesia / RRI

Photo :
  • vivanews/Andry Daud
48 Tahun Taiwan Technical Mission di Indonesia, TETO Dorong Peningkatan Kerja Sama Sektor Pertanian

Kreatif dan Adaptif

Trubus mengatakan kemampuan lain yang harus dimiliki calon direksi adalah kompetensi dan intelegensia yang bagus dalam melihat perubahan-perubahan yang ada. Calon direksi juga harus mampu membawa LPP RRI ke dalam aspek pembangunan transformasi digital melalui pengembangan infrastruktur penyiaran, pemanfaatan dan pengembangan literasi teknologi digital.

Egi-Syaiful Siap Latih dan Damping Pedagang Lampung Selatan Adaptasi dengan Teknologi

“Mereka harus mampu beradaptasi, harus itu, pokoknya inovatif, kreatif, adaptif,” katanya.

Baca juga: Komisi I DPR Minta Seleksi Direksi LPP RRI Ditunda

Trubus juga menyarankan khusus Direktur Program dan Produksi (PP), Direktur Teknologi dan Media Baru (TMB), serta Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha (LPU) harus memiliki jiwa entrepreneur, inovatif dan kreatif. Calon tersebut juga harus mampu memperluas dan meningkatkan stakeholder yang memanfaatkan RRI sebagai media penyebarluasan informasi.

UMKM

Calon direktur tersebut juga diharapkan mampu mengaplikasikan dan mengakselerasikan layanan LPP RRI dan informasi kepada publik, yang mempunyai nilai pendidikan dan hiburan yang sehat guna mendukung program negara.

“Paling tidak produk-produk UMKM bisa terinformasikan dengan baik,” katanya.

Para calon direktur tersebut juga harus memiliki keberanian mengembangkan bisnis berafilisasi dengan stakeholder lainnya serta pengunaan teknologi berbasis artificial intelligence (AI), serta pemanfaatan big data juga diperlukan.

“Untuk Direktur LPU harus paham teknologi 5.0, dan harus berani mengembangkan bisnis-bisnisnya, bekerjasama dengan semua pihak,” tuturnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni Dibuat Tercengang Lihat Kecanggihan Alat Sadap Milik Kejaksaan Agung

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan alat sadap yang dimiliki oleh Kejaksaan Agung, luar biasa canggih. Bahkan itu diluar ekspektasinya. Tapi ada kurangnya

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024