Soal Rekrut Santri, Polri Sebut Sudah Dilakukan Sejak Lama

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo
Sumber :
  • Istimewa

VIVA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan tetap melakukan rekrutmen terhadap santri maupun penghafal Alquran sebagai anggota Polri seperti yang diusulkan cendekiawan muslim Ahmad Syafi’i Ma’arif atau Buya Syafi’i. Memang, hal tersebut sudah dilakukan Polri sejak lama.

Lembaga Amil Zakat Bangun Ruang Kelas Tahfidz di Luwu Timur, Wujudkan Mimpi Generasi Qur'ani

“Sesuai kebijakan Kapolri, pola rekrutmen tersebut akan terus dilaksanakan oleh Polri,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, saat dihubungi wartawan pada Kamis, 2 Desember 2021.

Santri musiman mengaji kitab kuning. Foto ilustrasi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Majelis Masyayikh Sebut UU Pesantren Cetak Generasi Santri Berdaya Saing

Perwira Sampai Bintara

Sejak 2017, kata Dedi, Polri secara konsisten sudah melaksanakan kegiatan rekrutmen anggota dari perwira sampai bintara yang memiliki latar belakang santri, hafiz Alquran, juara MTQ dan siswa berprestasi agama lainnya dari berbagai provinsi.

Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka

“Tahun 2017, sudah puluhan santri dari pesantren mengikuti pendidikan baik bintara maupun perwira,” ujarnya.

Baca juga: Buya Syafi'i Usul Rekrut Santri Masuk Akpol, Ini Respons Polri

Adapun rinciannya, kata dia, 44 santri mengikuti pendidikan bintara dan 47 santri mengikuti pendidikan perwira. Selanjutnya, Polri juga menerima rekrutmen bintara tahun 2020/2021 kategori hafiz Alquran sebanyak 55 orang, Musabaqah Qiroatil Kutub (MQK) sebanyak 1 orang dan Musabaqah Mutawatil Quran (MTQ) sebanyak 9 orang.

Ilustrasi santri

Photo :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

“Polri juga menerima rekrutmen Bintara Berkomptensi Khusus (Bakomsus) agama dari berbagai provinsi dengan total 77 orang,” katanya.

Usulan Syafi’i Ma’arif

Sebelumnya, Polri menilai usulan cendekiawan muslim, Ahmad Syafi’i Ma’arif atau Buya Syafi’i, yang meminta santri berkualitas direkrut dalam pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol), baik. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, mengatakan rekrutmen santri pernah dilakukan untuk bintara sekira tahun 2008.

Namun, masukan Buya Syafi’i sebagai sesuatu yang konstruktif sehingga akan didengar dan dipertimbangkan nantinya.

Ilustrasi penangkapan teroris.

Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme

Pakar menyebut Indonesia masih belum aman dari ancaman terorisme meski sejak 2023 hingga saat ini tak ada serangan teroris secara terbuka

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024