Buya Syafi'i Usul Rekrut Santri Masuk Akpol, Ini Respons Polri

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono.
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

VIVA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menilai usulan cendekiawan muslim, Ahmad Syafi’i Ma’arif atau Buya Syafi’i yang meminta santri berkualitas direkrut dalam pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol), baik. 

Lembaga Amil Zakat Bangun Ruang Kelas Tahfidz di Luwu Timur, Wujudkan Mimpi Generasi Qur'ani

"Ya itu sesuatu masukan yang baik, Polri tentunya akan mendengar seperti itu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Rabu, 1 Desember 2021.

Menurut dia, rekrutmen santri pernah dilakukan untuk bintara sekira tahun 2008. Namun, masukan Buya Syafi’i sebagai sesuatu yang konstruktif sehingga akan didengar dan dipertimbangkan nantinya.

Majelis Masyayikh Sebut UU Pesantren Cetak Generasi Santri Berdaya Saing

Buya Syafii Maarif

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi

"Kita pernah lakukan itu semua, rekrutmen di bintara pernah kita lakukan, itu lebih kurang tahun 2008. Di mana kita banyak merekrut bintara-bintara Polri itu dari santri-santri. Itu pernah kita lakukan. Ini suatu masukan yang konstruktif,” ujarnya.

Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka

Tentunya, kata dia, bagaimana Polri bisa melakukan tugas-tugasnya lebih baik lagi. “Itu jadi masukan konstruktif. Nah sekarang ada masukan dari Buya Syafii, ya tentunya itu kita dengar," ujarnya.


 

Ilustrasi penangkapan teroris.

Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme

Pakar menyebut Indonesia masih belum aman dari ancaman terorisme meski sejak 2023 hingga saat ini tak ada serangan teroris secara terbuka

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024