Buya Syafi'i Usul Rekrut Santri Masuk Akpol, Ini Respons Polri

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono.
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

VIVA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menilai usulan cendekiawan muslim, Ahmad Syafi’i Ma’arif atau Buya Syafi’i yang meminta santri berkualitas direkrut dalam pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol), baik. 

Terima Kedatangan Ketua KPK, Kapolri Jamin Kortas Tipidkor Tidak Tumpang Tindih

"Ya itu sesuatu masukan yang baik, Polri tentunya akan mendengar seperti itu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Rabu, 1 Desember 2021.

Menurut dia, rekrutmen santri pernah dilakukan untuk bintara sekira tahun 2008. Namun, masukan Buya Syafi’i sebagai sesuatu yang konstruktif sehingga akan didengar dan dipertimbangkan nantinya.

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Pastikan Santri Ikut Nikmati Program MBG

Buya Syafii Maarif

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi

"Kita pernah lakukan itu semua, rekrutmen di bintara pernah kita lakukan, itu lebih kurang tahun 2008. Di mana kita banyak merekrut bintara-bintara Polri itu dari santri-santri. Itu pernah kita lakukan. Ini suatu masukan yang konstruktif,” ujarnya.

Salah Satu Jawaban Nyeleneh Casis Ingin Masuk Polisi yang Viral: Agar Bisa Dapat Wanita Idaman

Tentunya, kata dia, bagaimana Polri bisa melakukan tugas-tugasnya lebih baik lagi. “Itu jadi masukan konstruktif. Nah sekarang ada masukan dari Buya Syafii, ya tentunya itu kita dengar," ujarnya.


 

Ilustrasi DWP

Babak Baru Kasus Pemerasan DWP 2024, LBH Jakarta Sebut Kapolda Metro Jaya Harus Ikut Bertanggung Jawab

LBH Jakarta menilai kasus ini tidak hanya mencoreng institusi Polri, tetapi juga berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025