Pangdam Cenderawasih: Bendera Bintang Kejora Berkibar di Markas KSB
- Instagram/@kodam17
VIVA – Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menyatakan bahwa aparatnya menemukan aksi pengibaran bendera Bintang Kejora di markas kelompok sipil bersenjata (KSB) di Kampung Bulapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
"Pengibaran hanya dilakukan di markas KSB di Bulapa, dan di wilayah lainnya hingga kini belum ada laporan," kata Yogo, dilansir dari ANTARA, di Jayapura, Rabu, 1 Desember 2021.
Dia mengatakan, pengibaran bendera itu sering terjadi di sana, namun karena lokasi itu merupakan markas KSB maka aparat tidak mengambil tindakan tertentu. "Prajurit tidak mengambil tindakan karena itu memang markas KSB," ujarnya, seraya menambahkan bahwa secara keseluruhan wilayah Papua dalam kondisi aman.
Sebelumnya dikabarkan adanya pengibaran bendera Bintang Kejora di Gelanggang Olahraga Cenderawasih, Jayapura Papua. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani membenarkan adanya laporan itu dan kini para pelaku sudah ditangkap.
Tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM), organisasi yang berjuang memisahkan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Polisi telah mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat bersamaan dengan momen peringatan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Rabu, 1 Desember 2021.
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol. Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, Selasa, Polri melakukan upaya-upaya preemtif atau upaya pencegahan agar situasi kamtibmas di Papua aman terkendali. Aparat juga mengedepankan upaya-upaya edukasi dan sosialisasi yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban di Papua.
Beredar informasi di media sosial bahwa Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) berencana mengibarkan bendera Bintang Kejora pada Rabu dalam rangka HUT OPM. Bendera Bintang Kejora akan dikibarkan di Kabupaten Intan Jaya.
Tidak terprovokasi
Di tempat lain, Pemerintah provinsi Papua Barat bersama unsur TNI dan Polri menjamin keamanan masyarakat dari gangguan kelompok yang berseberangan ideologi pada 1 Desember.