Polisi Turun Tangan Usut Diksar Maut IAIN Parepare
- tvonenews.com
VIVA – Kasus pendidikan dasar (diksar) Korps Relawan atau KSR kampus Institut Agama Islam Negeri atau IAIN kota Parepare memasuki babak baru. Polisi memastikan telah melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan pidana dalam kasus yang merenggut dua nyawa tersebut.
"Sekarang sudah penyelidikan dan jika memenuhi unsur pidana maka akan kami tingkatkan kasusnya ke penyidikan. Sejumah saksi sudah kita periksa," ujar Kapolres Parepare AKBP Welly Abdillah dikutip dari tvOnenews.com, Rabu, 1 Desember 2021.
Kapolres menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyelidikan dan telah memeriksa sejumlah saksi, khususnya meminta keterangan dari warga di sekitar lokasi bendungan Asokange Bilalange dan pihak kelurahan setempat.
"Untuk meminta keterangan peserta dan mahasiswa kami masih menunggu kondisi mereka stabil dulu. Mereka kan masih pemulihan jadi dalam waktu dekat jika kondisi psikologis mereka membaik, tentunya akan segera kita mintai keterangan," katanya.
Seperti diketahui, diksar KSR kampus IAIN kota Parepare yang dilaksanakan di sekitar lokasi bendungan Asokange Bilalange pada hari Minggu, 28 November lalu dan merenggut nyawa dua peserta. Sementara puluhan lainnya harus dirawat karena mengalami hipotermia akibat terjebak dan terkurung luapan air bah akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Parepare.
Pendidikan Dasar KSR (korps relawan) kampus Institut Agama Islam Negeri atau IAIN kota Parepare, Sulawesi Selatan yang kemudian berujung maut itu diakui pihak kampus sudah mengantongi izin.
Baca juga: Detik-detik Mahasiswi UPN Veteran Jakarta Tewas Usai Ikut Menwa