Kampung Ini Terdampak Parah Banjir Bandang Garut, Masih Minim Bantuan

Banjir Bandang di Garut.
Sumber :
  • Diki Hidayat/ VIVA.

VIVA – Banjir bandang yang terjadi Sabtu, November 2021 di Kabupaten Garut Jawa Barat melanda dua kecamatan yaitu Karangtengah dan Sukawening. Sejumlah kampung pun cukup parah terdampak hingga hari ketiga pascabencana masih minim bantuan.

Sakit Hati Kerap Dipalak, Dua Tersangka Nekat Bacok Bajang Pria Bertato hingga Tewas

Daerah tersebut adalah Kampung Munjul Desa Sukawening, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut. Kepala Desa Sukawening, Ali Agus mengatakan, terdapat satu rumah yang hanyut terbawa air bah dan 38 rumah sempat terendam air hingga atap rumah.

"Sebetulnya, di sini paling banyak korban terdampak banjir bandang, ada 38 rumah terendam air dan satu rumah hanyut," ujarnya, Selasa, 30 November 2021.

Mendagri Tegaskan Desa Kontributor Penting Dukung Swasembada Pangan dan Tingkatkan Perekonomian

Selama ini bantuan yang datang berada di posko utama penanggulangan bencana banjir bandang di Kecamatan Karangtengah. Sementara ke Kampung Munjul bantuan sangat minim.

Banjir Bandang di Garut.

Photo :
  • Diki Hidayat/ VIVA.
Bajang Pria Bertato Tewas dengan Banyak Luka Bacok, Polisi Ciduk 2 Terduga Pelaku

"Di sini banyak warga yang kehilangan harta bendanya akibat banjir bandang, karena tak sempat menyelamatkannya saat kejadian," ungkap Ali.

Lanjut Ali, hari ini sejumlah relawan peduli bencana alam mulai Berdatangan. Termasuk Kejaksaan Negeri Garut instansi Pemerintahan yang paling awal melakukan kunjungan dan menyerahkan bantuan bagi korban terdampak banjir bandang.

"Bupati belum, padahal masyarakat korban sangat berharap pihak pemerintahan segera datang," tegasnya.

Anggota kepolisian, Bripka Abdul Syahid rela badannya dijadikan jembatan.

Viral Aksi Heroik Bripka Syahid Rela Badannya Dijadikan Jembatan, Komjen Dedi: Polisi Inspiratif

Komjen Dedi menegaskan bahwa anggota Korps Bhayangkara akan selalu hadir bagi masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025