Viral Polantas Minta Durian Pengganti Tilang, Begini Kata Polri
- Instagram/andreli_48
VIVA – Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya masih menelusuri video anggota polisi lalu lintas (Polantas) yang diduga meminta durian sebagai pengganti tilang hingga viral di media sosial.
“Iya video itu masih kita dalami, masih samar-samar. Kita belum tahu lokasinya di mana,” kata Ramadhan di Mabes Polri pada Selasa, 30 November 2021.
Menurut dia, apabila oknum Polantas terbukti meminta durian kepada sopir sebagai pengganti tilang nantinya bakal diberi tindakan secara tegas tanpa pandang bulu. Hal ini sesuai instruksi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
- dok Polri
“Jadi Polri dalam hal ini pimpinan Polri, tidak akan melindungi oknum angota Polri yang melakukan kesalahan akan ditindak. Setiap anggota Polri yang melakukan pelanggaran, dia akan mendapat risiko hukuman sesuai perbuatan. Apakah itu hukuman pidana, pelanggaran disipoin, atau kide etik. Tidak melihat pangkatnya,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, tayangan video sopir truk merekam polisi minta durian viral di media sosial. Setelah memberi durian, ia tidak ditilang. Video polisi minta durian kepada sopir pembawa muatan durian diunggah oleh akun Instagram @andreli_48 yang melansir dari akun Facebook @Alan.
“Masih ingat yang bawang kemarin lusa, untuk kali ini durian," tulis andreli_48 pada caption unggahan videonya, Minggu 28 November 2021.
Dalam unggahan video itu memperlihatkan truk bermuatan durian tengah diberhentikan polisi di jalan raya.
Tampak polisi dan kernet truk berada di belakang bak truk bermuatan durian. Pemandangan ini diambil oleh sopir truk yang berada di dalam mobil melalui pantulan kaca spion.
“Posisi saya bawa duren, tapi dimintain, gak ditilang, gak diapain," tutur sopir dalam rekaman video tersebut.
Dalam unggahan video viral itu belum diketahui waktu dan lokasi kejadiannya di mana dan kapan. Juga belum ada klarifikasi dari pihak kepolisian terhadap video yang viral ini.
Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme
Pakar menyebut Indonesia masih belum aman dari ancaman terorisme meski sejak 2023 hingga saat ini tak ada serangan teroris secara terbuka
