KM Subur Indah Hilang Kontak di Perairan Pantai Amal Kalimantan Utara
- ANTARA
VIVA – Kapal Motor (KM) Subur Indah rute Tarakan - Pulau Sebatik, Nunukan, hilang kontak di sekitar perairan Pantai Amal, Tarakan, Kalimantan Utara.
"Telah terjadi kecelakaan KM Subur Indah, lost contact, di sekitar perairan Pantai Amal Kalimantan Utara pada hari Minggu (28/11)," kata Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan Dede Hariana di Tarakan, Senin, 29 November 2021.
Kantor SAR Tarakan menerima laporan pada hari Senin dari pemilik kapal yakni Panguriseng. Pemilik kapal menginfokan bahwa pada Minggu siang kapal KM Subur Indah hilang kontak, diperkirakan di perairan Pantai Amal.
"Diketahui rute kapal KM Subur Indah memiliki rute dari Jembatan Besi, Tarakan ke Pulau Sebatik, Nunukan dengan muatan bahan bangunan dan jumlah penumpang sebanyak lima orang," kata Dede.
Ilustrasi pencarian korban oleh tim Basarnas
- ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Saat ini lima korban dalam pencarian, yakni Tahir (30 tahun), nahkoda, warga Kecamatan Sebatik Timur, Nunukan. Selain itu, empat anak buah kapal (ABK)--tiga orang Nunukan dan seorang lainnya warga Tarakan--, antara lain Erwin (35 tahun), Putra (25 tahun), Iksan (25 tahun), dan Sudi (40 tahun).
"Saat ini sudah memberangkatkan satu tim pencarian dan pertolongan dengan enam personel serta berkoordinasi dengan potensi di lapangan," kata Dede. (ant)
Kondisi Mobil Jenderal Pensiunan BIN saat Ditemukan di Perairan Marunda
Mobil Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan, pensiunan perwira tinggi dan mantan anggota BIN ditemukan di perairan Marunda, Jakarta Utara.
