Bali Akan Bangun Tower Terpadu Jaringan TV Layaknya Menara Eiffel

Gubernur Bali I Wayan Koster (batik hijau)
Sumber :
  • Dokumentasi VIVA

VIVA – Pemerintah Provinsi Bali akan membangun tower terpadu di Desa Pegayaman, Kecamatan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali. Tower terpadu tersebut bertujuan untuk mengintegrasikan fungsi pelayanan jaringan televisi (TV), serta mendukung berlakunya UU yang mengatur tentang televisi berbasis digital.

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

Hal ini dikatakan Gubernur Bali I Wayan Koster usai pertemuan pengelola sejumlah TV nasional di kediaman Gubernur pada Jumat, 26 November 2021.

“Akan dibangun pada tahun 2022 sampai 2023. Diharapkan jadi tower terpadu sehingga tidak perlu lagi masing-masing tv bangun sendiri-sendiri,” kata Koster dalam rilis Pemprov Bali dikutip Senin, 29 November 2021.

Cuan Mengalir Deras berkat Digitalisasi

Menurutnya, jika setiap televisi membuat sendiri-sendiri akan terlalu banyak tower, sehingga terkesan tidak tertata dan membuat pemandangan kurang indah.

“Terlalu banyak tower membuat kurang indah Bali, kita harapkan juga permudah siaran dan biaya operasional lebih rendah,” tambah Koster.

Dispar Bali Lakukan Sidak di Desa Wisata Kertha Gosa

Selain memudahkan siaran, tower terintegrasi ini nantinya juga memiliki peran edukasi sosial dan ekonomi. Koster menggambarkannya seperti menara Eiffel di Paris, Perancis. Dimana Tower tersebut akan dilengkapi dengan planetarium putar 360 derajat, convention serta ruang edukasi.

Sementara itu Direktur PT Visi Media Asia TBK Neil Tobing menyambut positif rencana Pemprov Bali tersebut. Menurutnya hal tersebut adalah rencana yang sangat visioner. Dimana ada destinasi baru sebagai bentuk upaya pemerataan ekonomi Bali Utara dan selatan. Salah satunya dengan tower seperti menara eiffel tapi dengan fasilitas dan fungsi lebih lengkap.

“Kami sangat senang dapat undangan dari gubernur karena ada rencana yang sangat visioner. Infrastruktur sharing harus terjadi di era digital dan efisiensi bagi operasional kami. Nanti di sana juga bisa dibangun seperti wisata  untuk belajar membuat program,” kata Neil.

Wamenkomdigi, Nezar Patria.

Indonesia Mau Jadi Raja AI Dunia, Ada tapinya

Pembangunan infrastruktur digital dan pengembangan talenta digital sebagai fondasi menuju AI Powerhouse global.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024