Menpan RB Tjahjo Kumolo Minta KPK Gencarkan OTT

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo.
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meningkatkan kembali operasi tangkap tangan (OTT).

Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya

Tidak sedikit kepala daerah hingga politisi, yang terjaring dalam OTT yang dilakukan KPK sebelumnya. OTT diharapkan tidak pandang bulu.

"Tentunya sebagai salah satu instrumen penindakan OTT harus ditingkatkan terus," kata Tjahjo kepada awak media, Senin, 29 November 2021.

KPK Didesak Periksa Bupati Banggai Amiruddin Tamoreka usai Diduga Korupsi Dana Bansos

Tjahjo menjelaskan, pihaknya akan mendukung semua OTT yang dilakukan KPK. OTT perlu dilakukan sebagai langkah cepat dalam penindakan korupsi di Indonesia.

"Kemenpan RB tentunya selalu mendukung upaya pemberantasan korupsi di negeri ini dengan segala kewenangan yang kami miliki," kata Tjahjo.

KPK Sebut Kerugian Negara Dugaan Kasus Korupsi di PT PP Mencapai Rp80 M

KPK Perlu Ingatkan Pejabat Negara

Selain itu, Tjahjo juga meminta unit pencegahan KPK ditingkatkan. Lembaga superbody itu juga diminta terus mengingatkan pejabat negara, untuk tidak melakukan tindakan koruptif agar kasus rasuah tidak terulang lagi.

"Tentu saja pencapaian saat ini harus terus ditingkatkan," imbuhnya.

Sandra Dewi Bersaksi di Persidangan Harvey Moeis

Harvey Moeis Minta Hakim Kembalikan Aset Sandra Dewi yang Disita Kasus Korupsi Timah

Terdakwa Harvey Moeis  meminta Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta mengembalikan aset sang istri, Sandra Dewi yang disita di kasus timah

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024