2.560 Warga Berebut Vaksin di Gerai Vaksin Presisi di Enrekang
- Humas Polres
VIVA – Gebyar vaksinasi presisi Polri yang digelar serentak di seluruh daerah termasuk di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, diserbu masyarakat setempat yang antusias ingin divaksin.
Kepala Polres Enrekang, AKBP Andi Sinjaya Ghalib, melalui keterangannya, Minggu 28 November 2021, mengatakan, gerai vaksinasi yang didirikan diserbu masyarakat yang begitu antusias ingin diberikan suntikan vaksinasi.
"Alhamdulillah, minat masyarakat untuk vaksin sangat tinggi dan sebelum vaksinasi ini dibuka, masyarakat sudah memadati tempat yang telah disiapkan," ujarnya.
Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya Ghalib
- Humas Polri
Ia mengatakan, program vaksinasi presisi itu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Enrekang agar memudahkan dan dilancarkan kegiatan tersebut.
Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan dibeberapa titik yang ditetapkan di Kabupaten Enrekang dengan target 1.000 orang. Para petugas vaksinasi mulai dari pendaftaran, penapisan, juru vaksin, dan tim pemasukan data melibatkan tim dari dinas kesehatan.
"Kegiatan ini sebagai upaya mendorong program pemerintah dalam percepatan vaksinasi di Indonesia," katanya.
Selain itu, lanjut dia, vaksinasi ini diperuntukkan bagi semua kalangan masyarakat, mulai dari pelajar sampai dengan masyarakat usia dewasa bahkan lansia.
Sebelum vaksin, masyarakat diwajibkan mengikuti proses pendaftaran dan penapisan guna menentukan apakah dapat langsung menerima vaksin atau menunggu kondisi stabil terlebih dahulu.
Ia menyatakan, antusiasme masyarakat untuk melaksanakan vaksin sangat tinggi. Sebab kegiatan vaksinasi ini melebihi dari target yang ditentukan. "Hari ini pelaksanaan vaksinasi presisi ini melebihi target yang diikuti sebanyak 2.560 orang," kata dia.
Menurutnya, vaksinasi ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh serta membantu pemerintah dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
Bahkan para masyarakat yang ikut dalam program vaksinasi Pori itu banyak yang menyampaikan terima kasih dan penghargaannya. (ant)
Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme
Pakar menyebut Indonesia masih belum aman dari ancaman terorisme meski sejak 2023 hingga saat ini tak ada serangan teroris secara terbuka
