Cerita Ichsan Firdaus: Senior Ispikani Berjuang Lahirkan KKP
- Istimewa
VIVA – Proses pembentukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) punya cerita karena ada peran Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (Ispikani). Sejumlah senior Ispikani berjuang hampir 10 tahun lebih mendesak pemerintah agar punya kementerian yang mengurus perikanan dan kelautan.
Demikian disampaikan Ketua umum Pengurus Pusat (PP) Ispikani Ichsan Firdaus dalam rapat kerja teknis atau rakernis. Dia mengatakan rakernis diharapkan bisa membangun sinergitas antara pengurus pusat dengan pengurus cabang yang tersebar hampir di seluruh daerah.
Menurutnya, dalam rakernis itu, Ispikani juga menerima banyak masukan dari kalangan dewan pakar.
"Sinergitas dan kolaborasi pengurus pusat dan cabang di daerah harus terus dibangun. Termasuk juga dengan kalangan dewan pakar," ujar Ichsan, dalam keterangannya yang dikutip pada Sabtu, 27 November 2021.
Ichsan melanjutkan, Ispikani memiliki peran penting dalam pembentukan KKP. Menurutnya, Ispikani sudah ada sejak Mei 1984.
Sementara itu, embrio KKP hadir pasca-reformasi di era Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur. Pun, cikal KKP adalah namanya Departemen Eksplorasi Laut yang dipimpin Sarwono Kusumaatmadja.
"Kemudian berubah menjadi Kementerian Kelautan Perikanan saat era Presiden Megawati dan menterinya Rokhmin Dahuri," jelas Ichsan yang juga Anggota Komisi IV DPR tersebut.
Kemudian, ia menyampaikan saat era awal 80-90-an, mahasiswa perikanan itu seperti warga kelas dua Persepsi itu karena lulusan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) belum jelas akan masuk departemen mana. Sebab, saat Orde Baru belum ada departemen atau kementerian yang membidangi perikanan dan kelautan.
"Senior-senior Ispikani saat itu berjuang hampir 10 tahun lebih mendesak pemerintah agar punya kementerian yang khusus mengurusi perikanan dan kelauatan, hingga berhasil dan lahirlah saat itu Departemen Eksplorasi Laut," ujarnya.
Maka itu, dia menekankan, perjuangan Ispikani mesti terus berlanjut. Sebab, cita-cita besar organisasi keprofesian jadi sektor perikanan dan kelautan sebagai pendukung penggerak ekonomi nasional.
Menurutnya, Ispikani mesti terus berikhtiar bisa memberikan kontribusi pemikiran terhadap kemajuan pembangunan perikanan di Indonesia.
"Wadah ini lahir sebagai bentuk menggalang potensi segenap sarjana perikanan guna menjadi penggerak pembangunan nasional," tutur Ichsan.
Untuk diketahui, Ispikani adalah organisasi keprofesian yang ingin membawa solusi dengan mengedepankan profesionalitas bersama pemerintah dan stakeholder perikanan lainnya.
Ispikani menilai sektor perikanan Indonesia jadi salah satu pilar penting dalam mendukung ekonomi nasional. Pun, Ispikani akan mengembangkan dan mengamalkan ilmu perikanan untuk kepentingan pembangunan perikanan nasional.
Dalam rakernis Ispikani ini dihadiri para pengurus dan ketua cabang Ispikani seluruh Indonesia. Ajang itu digelar di Hotel Salak, Bogor, selama dua hari yaitu 26-27 November 2021.