Dedi Mulyadi Diangerahi Satya Lencana Kebudayaan oleh Jokowi
- IST
VIVA – Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan Satya Lencana Kebudayaan kepada anggota DPR RI Dedi Mulyadi. Jokowi memberi penghargaan itu sebagai apresiasi atas visi pembangunan berbasis kebudayaan Dedi Mulyadi.
Penghargaan dalam momen Hari Guru Nasional ini diberikan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim kepada Dedi Mulyadi di Jakarta. Penghargaan tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 79 PK Tahun 2021 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lencana Kebudayaan.
"Saya sangat berbahagia karena di Hari Guru Nasional ini Presiden Jokowi memberikan apresiasi atas visi pembangunan berbasis kebudayaan yang telah diperjuangkan sejak lama dalam bentuk Satya Lencana Kebudayaan," ujar Dedi dalam keterangan persnya, Kamis, 25 November 2021.
Dedi menilai, kebudayaan merupakan sistem nilai yang dimanifestasikan dalam wujud hidup, produk bahasa, makanan, pakaian, tempat tinggal, sastra, musik, ukir, lukis, arsitektur dan produk kebudayaan lainnya.
Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Dedi Mulyadi.
- VIVA/Adi Suparman
"Sebagai bangsa yang memiliki sejarah peradaban tinggi, sudah saatnya kita kembali ke jati diri bangsa dengan terus beradaptasi sesuai tuntutan pergaulan dunia. Selamat Hari Guru Nasional, jadilah guru merdeka yang berbudaya Nusantara," katanya.
Dedi Mulyadi menerima Satya Lencana Kebudayaan karena dinilai berhasil menata pembangunan berbasis kearifan lokal. Hasil penataan yang telah Dedi Mulyadi kerjakan, antara lain Taman Air Mancur Sri Baduga Maharaja, Bale Panyawangan Diorama Nusantara, Bale Indung Rahayu, Tajug Gede Cilodong, Situ Kahuripan Wanayasa, Lembur Pakuan, dan Sekolah Kahuripan Padjadjaran.
Mantan bupati Purwakarta ini juga membuat karya seperti 72 lagu bertema Sunda dan Nusantara serta tujuh buku. "[Berkat jasa-jasa Dedi Mulyadi itu]Â sehingga terbentuk karakter masyarakat yang memiliki identitas budaya Sunda)," isi sepenggal keputusan penghargaan itu.
Seperti Soeharto, Prabowo Bakal Terima Penghargaan Ini di Malaysia
Presiden RI Prabowo Subianto bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia pada Minggu, 26 Januari 2025.
