Vammpir Ini Diburu Warga Kampung Jokowi
- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA – Berbagai cara dilakukan untuk menggenjot pencapaian vaksinasi COVID-19 di Solo. Dinas Kesehatan Solo membuka layanan vaksinasi hingga malam hari di lima Puskesmas di kota kelahiran Presiden Jokowi. Untuk menarik perhatian warga, salah satu Puskesmas menamai progam vaksinasi malam itu dengan nama Vammpir.
Puskesmas yang menyematkan nama Vammpir untuk kegiatan vaksinasi malam itu adalah Puskesmas Pajang. Hanya saja Vammpir yang dimaksud bukan bukan seperti vampir hantu penghisap darah manusia yang berkeliaran di malam hari. Vammpir yang diinisiasi Puskesmas tersebut merupakan akronim dari vaksinasi malam monggi pinarak (Vammpir).
Tak pelak, penamaan Vammpir itu sukses menarik perhatian warga. Ssdangkan Puskesmas Pajang mendapatkan jadwal untuk membuka layanan vaksinasi malam setiap Senin malam dan Rabu malam. Banyak warga yang mendatangi puskesmas itu pada malam hari untuk mendapatkan suntikan vaksin pertama maupun kedua.
Puskemas tersebut tidak hanya melayani vaksinasi warga ber-KTP Solo, tetapi juga warga ber-KTP luar daerah tetap berdomisili atau bekerja di Solo. Mudah dan cepatnya pelayanan Vammpir menjadi alasan mereka untuk memiliki vaksinasi di malam hari.
Menurut Kepala UPT Puskesmas Pajang, dr. Hat Sukarmadani, Vammpir dimulai semenjak awal Oktober. Saat awal pelaksanaan program tersebut, animo warga untuk mengikuti vaksinasi pada malam hari begitu tinggi. “Dulu pas awal-awal itu setiap harinya ada sekitar 60 -80 orang suntikan vaksin dosis pertama, Itu kontinu ya, setiap hari kita vaksin sejumlah itu, “ ujar wanita yang kerap disapa dokter Hat itu.
Seiring waktu, jumlah itu menurun belakangann ini. Jika dulu sekitar 60 orang, maka kini setiap harinya ada 20 orang vaksin dosis pertama. Namun antrian untuk vaksin dosis kedua tetap banyak. “Itu nggak cuma dari warga ber KTP-Solo, tapi ada juga warga ber-KTP non Solo,. Kalau di total antara suntikan dosis pertama dan dosis kedua ya sekitar 50-an,“ jelas dia di kantornya, Kamis, 25 November 2021.
Vaksinasi di malam hari ini biasanya dimanfaatkan oleh mereka yang memang tidak ada waktu pada siang hari untuk mengikuti vaksinasi. Di Pajang sendiri, bukan hanya para karyawan yang mengikuti vaksinasi malam, tapi juga para lansia dan penyintas Covid-19.
“Kemarin, ada juga yang komorbid kanker vaksinasi malam hari di sini. Ada juga para lansia, tapi kebanyakan memang para pekerja, “ ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan vaksinasi malam hanya dilakukan di lima Puskesmas Rawat Inap di Solo. Adapun Puskesmas itu meliputi Pajang, Setabelan, Gajahan, Sibela dan Banyuanyar.
“Tujuan membuka layanan vaksinasi malam hari ini untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tidak bisa mengikuti vaksinasi siang hari karena pekerjaan. Vaksinasi malam hari dibuka pada pukul 18.00 hingga 20.00 WIB,“ kata dia.
Menurut Wahyuningsih, dari lima Puskesmas yang melayani vaksinasi malam hari itu jadwalnya pelayanannya digilir. Seperti halnya Puskesmas Pajang itu jadwal layanan vaksinasi pada Senin malam dan Rabu malam, Puskesmas Banyuanyar Selasa malam dan Kamis. Sedangkan untuk Puksesmas Setabelan itu Selasa malam dan dan Kamis malam, Puskesmas Sibela pada Selasa malam dan Jumat malam dan Puskesmas Gajahan pada Jumat dan Sabtu.
“Makin cepat tervaksin, makin cepat melindungi diri, kan makin nyaman. Jadi kenapa harus ditunda-tunda untuk vaksin, kita tenaga medis siap, Puskesmas siap. Intinya, segala upaya kami tempuh untuk mempercepat melindungi masyarakat, kita pagi siap (layani vaksin), malam siap, “ jelas dia.