Faldo Tegaskan Bukan Jokowi yang Putuskan Venue Formula E

Faldo Maldini
Sumber :
  • Facebook Faldo Maldini

VIVA – Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini, meluruskan pemberitaan yang mengatakan arena balap Formula E akan diputuskan oleh Presiden Joko Widodo. Menurut Faldo, ajang balap mobil listrik yang rencana awalnya diselenggarakan di Monas itu adalah tanggung jawab penuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Hasto jadi Tersangka KPK, Jokowi: Hormati Seluruh Proses Hukum yang Ada

Belakangan diketahui, lokasi Monas dibatalkan karena bersinggungan dengan area Ring 1 Istana Kepresidenan. Jadi jika berpindah lokasi, bukan diputuskan oleh Presiden. 

“Menanggapi pemberitaan bahwa venue, pemilihan jalur racing dan hal-hal lain dalam penyelenggaraan Formula E akan diputuskan oleh Presiden, kami sampaikan bahwa hal-hal tersebut menjadi tanggung jawab Pemprov DKI dan panitia penyelenggara,” kata Faldo dalam pesan singkatnya, Kamis 25 November 2021. 

Tuduhan Cawe-cawe di Tahun Terakhir Jokowi Jadi Presiden

“Kami perlu tegaskan bahwa, sejak awal, inisiatif, skenario pembiayaan dan kepanitiaan penyelenggaraan Formula E menjadi domain Pemprov DKI. Oleh karena itu, semua terkait Formula E menjadi tanggung jawab Pemprov DKI,” sambungnya. 

Faldo bilang, dari berbagai dinamika yang muncul terkait Formula E ditegaskan merupakan ranah pemerintah daerah. Faldo juga menyampaikan, bahwa Gubernur DKI Jakarta sudah mengajukan waktu bertemu dengan Presiden Jokowi serta membawa panitia penyelenggara. 

Full Senyum! Ini Ketentuan Resmi Opsen Pajak Kendaraan di Jakarta

“Namun, sebaiknya (sebelum bertemu Presiden) Pemprov DKI dan panitia penyelenggaraan memprioritaskan dulu untuk menuntaskan semua permasalahan yang dihadapi. Venue, jalur, termasuk tata kelola, harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, sesuai peraturan perundang-undangan dan kepatutan,” kata dia. 

Faldo bingung dengan rencana Anies yang ingin menemui Presiden membahas balapan Formula E. Harusnya segala persiapan dimatangkan dahulu, bukan ujug-ujug meminta pertemuan dengan Kepala Negara. 

“Kan aneh juga, apa-apa nanti harus bertemu Presiden terlebih dulu. Kan kita punya aturan dan prosedur. Itu saja ukurannya kita bernegara. Superbike Mandalika kemaren juga tidak diawali oleh pertemuan CEO-nya dengan Presiden. Sekali lagi, kami tegaskan ini ranahnya pemerintah daerah dan penyelenggara,” kata Faldo. 

Sebelumnya diketahui, kabar mengenai lokasi balap akan diputuskan oleh Presiden Jokowi disampaikan oleh Co-Founder Formula E Alberto Longo. Albert bilang, pihaknya akan mengajukan proposal lima opsi lokasi sirkuitu yang nanti diputuskan oleh Kepala Negara. 

Hal yang sama juga dikatakan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo. 

“Sudirman, PIK, JIS, Jiexpo Kemayoran, Ancol, ini yang akan kami suggest ke Presiden untuk memilih," kata pria yang akrab disapa Bamsoet itu sebelumnya diberitakan VIVA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya