Haru Wanita Tua Punya Anak Guru, Rumahnya Direhab Ganjar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi rumah guru.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

VIVA – Hari ini menjadi hari yang tak terlupakan bagi Rupi'ah (65) dan Mahmudi (72), warga Mangunharjo, Tembalang, Kota Semarang. Mereka tak menyangka di hari guru, rumahnya kedatangan tamu. Bukan tamu biasa, tapi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Survei Populi Center: Raih 57,8 Persen, Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ungguli Andika-Hendar

Hal yang membuatnya tak kuasa membendung rasa haru, Ganjar datang untuk merehab rumahnya yang reyot. Rehab rumah menjadi kado hari guru bagi anak Rupi'ah dan Mahmudi, yaitu Gunawan Ardiyanto, yang saat ini menjadi guru honorer di SLB Negeri Semarang.

"Ngimpi nopo kulo (mimpi apa saya). Maturnuwun pak," ujar Rupi'ah haru, Kamis, 25 November 2021. 

Kumpulan Ucapan Hari Guru Nasional 2024 Penuh Makna dan Menyentuh Hati

Ganjar memang sengaja datang ke rumah Rupi'ah dan Mahmudi sebab anaknya Gunawan Ardiyanto sudah berjuang bertahun-tahun menjadi guru honorer. Ia masuk ke rumah sederhana yang ditempati Gunawan dan orang tuanya itu. Begitu sederhananya, sampai-sampai atapnya bocor dan dindingnya yang terbuat dari batu bata tanpa plester pun pada retak.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi rumah guru.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
Bahlil Turun Gunung Kampanye demi Menangkan Luthfi-Yasin di Jateng

Ganjar melongok ke dapur serta kamar tidur dengan kasur tipis. Bangunan letak dapur bagian belakang rumah itu bahkan hampir roboh dan berantakan.

"Niki kamare njenengan mbah, lha kamare mas Gunawan sing pundhi (yang mana)," ujar Ganjar bertanya.

"Niko pak, ngapunten kadhos meniko (maaf kondisinya seperti ini). Kasure atos pak, mbok kulo ditumbaske kasur (mbok dibelikan kasur)," kata Rupi'ah disambut tawa Ganjar dan rombongan.

Ganjar mengiyakan dan akan membelikan kasur untuk Rupi'ah dan Mahmudi, satu lagi untuk Gunawan.

"Mangke kulo tumbaske kasur sing mentul-mentul nggeh mbah," jawab Ganjar yang langsung dipeluk Rupi'ah.

Melihat orang sekelilingnya, Ganjar pun langsung meminta lurah dan warga yang hadir untuk bergotong royong membantu merenovasi rumah Gunawan. 

"Tolong pak, ajak warga gotong royong bantu memperbaiki rumah ini. Mpun nggih mbah, sehat-sehat nggih," kata Ganjar.

Gunawan yang kemudian datang, mengaku tak menyangka perjuangan tulusnya untuk mengajar anak berkebutuhan khusus yang sudah berjalan selama delapan tahun, mendapat perhatian Ganjar. 

Sebagai guru honorer, gajinya belum mencukupi untuk memperbaiki rumah yang ditinggali bersama orang tuanya itu. "Kondisi rumah ya memprihatinkan, sering bocor dan mau roboh. Alhamdulillah ini dapat bantuan, mau diperbaiki," katanya.

Perhatian tersebut, membuatnya semakin semangat untuk mengabdi pada negara sebagai guru. 

Gunawan adalah salah satu dari beberapa guru honorer di Jateng yang mendapatkan bantuan program rehab rumah tidak layak huni (RTLH)
dari Ganjar, bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional. Beberapa guru honorer di Jateng lainnya juga mendapat bantuan serupa.
 

Laporan Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya