Wali Kota Bukittinggi Menduga Pasar Bawah Sengaja Dibakar
- ANTARA/Alfatah
VIVA – Kebakaran di Pasar Bawah, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Rabu dini hari, 24 November 2021, diduga sengaja dilakukan oleh orang tak dikenal yang berhasil ditangkap pihak Kepolisian di daerah setempat.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyebut polisi menangkap terduga orang yang terlibat dalam kasus kebakaran ini dengan barang bukti bahan bakar yang didapat dari tangannya.
"Kebakaran tadi malam, polisi sudah mengamankan satu orang yang diduga ada kaitannya--masih diduga, juga diamankan BBM jenis Pertalite dan minyak tanah. Perkembangannya akan disampaikan," kata dia.
Erman mengatakan kekecewaannya dan mengutuk atas tindakan tidak terpuji yang dilakukan pelaku jika benar Pasar Bawah sengaja dibakar. Sebab, katanya, "korban adalah saudara-saudara kita yang berdagang untuk bertahan hidup sehari-hari."
Menurutnya, Pasar Bawah yang menghanguskan 25 petak kios itu dicurigai dibakar oleh orang atau pihak tidak bertanggung jawab karena api berasal dari tiga titik yang terbakar hampir bersamaan.
Ia menyebut akan melakukan langkah antisipasi untuk keamanan seluruh pasar yang ada di Bukittinggi untuk masa berikutnya.
Ia juga menyampaikan duka mendalam atas musibah yang terjadi dan bersamaan memberikan bantuan kepada pedagang yang mengalami musibah di Air Tajungkang sebelumnya.
"Seperti penanganan musibah di Los Maco dan Pasar Aur Tajungkang, kita lakukan pendataan awal kepada seluruh korban, dibersihkan dan diperbaiki, kita turut berduka dan meminta kesabaran pedagang dalam prosesnya karena kita tidak ingin ada kesalahan dalam urusan administrasi," katanya.
Pemerintah Kota juga menegaskan akan melakukan penyisiran di pasar-pasar yang ada di Bukittinggi untuk mengantisipasi kegiatan di luar perdagangan untuk meminimalkan potensi kebakaran dan hal lain.
Kepala Polsek Bukittinggi AKP Rita Suryanti membenarkan kabar bahwa satu orang yang kini diperiksa karena diduga terkait dengan kebakaran di Pasar Bawah. "Ada satu orang yang saat ini dilakukan penyelidikan dan sudah ada di Polres Bukittinggi, statusnya masih dalam pemeriksaan," katanya. (ant)