Rektor Unair: PT Biotis Produksi Sebagian Vaksin Merah Putih

Arsip - Rektor Unair Prof. M Masih menyerahkan seed vaksin Merah Putih kepada Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia FX Sudirman dalam Sidang Terbuka Dies Natalis Unair ke-67, Selasa, 9 November 2021.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof Mohammad Nasih menyampaikan saat ini PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia sedang memproduksi sebagian vaksin Merah Putih atau disebut piloting sembari menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Hitung Cepat Poltracking Indonesia: Egi-Syaiful Unggul Sementara di Lampung Selatan

"Ini agar bisa menyuntikkan vaksin ke tubuh para relawan," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Piloting, kata dia, merupakan produksi vaksin yang digunakan untuk uji klinis 1, 2 maupun 3.

Partisipasi Pilkada Jakarta Rendah, Anies Minta Relawan Kawal Sisa Surat Suara

Nasih menuturkan bahwa uji klinis tahap pertama ditargetkan mulai pada awal Desember 2021, namun dimulainya proses uji coba ini bergantung keluarnya izin dari BPOM.

Ia memercayakan produksi vaksin sepenuhnya kepada Biotis agar sesuai dengan standar yang dibutuhkan.

Hindari Kecurangan, Relawan Pramono-Rano Buka Posko Aduan di 20 Kecamatan

"BPOM belum mengeluarkan izin, menunggu piloting yang memenuhi standar. Tidak cukup kemarin bibit diaduk kemudian diciduki. Itu kan ukurannya harus benar, prosesnya, semua harus dikalibrasi dan dinilai," ujarnya.

Jika uji klinis sudah dimulai, kata Nasih, pihaknya merencanakan dapat dilakukan secara paralel, namun tidak dimulai bersamaan. Misalnya, uji klinis tahap pertama dilaksanakan terlebih dahulu.

Tenaga kesehatan mengangkat bendera Merah Putih dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada pegawai pemerintah di Jakarta, Kamis, 11 Maret 2021.

Photo :
  • ANTARA/M Risyal Hidayat

Dua pekan kemudian, saat uji klinis tahap pertama masih berjalan, lalu uji klinis tahap dua sudah bisa dimulai.

"Kemudian sambil jalan terus-menerus, dengan begitu mudah-mudahan Januari bisa uji ketiga. Kami lakukan paralel, tapi tetap ada jedanya," katanya.

Nasih menyampaikan bahwa relawan yang mendaftar agar bisa mendapatkan suntikan vaksin Merah Putih sudah banyak. Ia merasa ketersediaan relawan tak akan menjadi masalah bagi uji klinis vaksin Merah Putih dan sampai saat ini pendaftaran masih dibuka.

"Pendaftaran sampai uji klinis tiga yang memerlukan cukup banyak relawan. Dibuka terus dan dilakukan skrining yang memenuhi persyaratan mana," tutur dia.

Kepada masyarakat yang ingin mendaftar menjadi relawan Vaksin Merah Putih, Unair menyiapkan nomor kontak berikut untuk informasi lebih lanjut, yakni di nomor 081333355533 (dr. Fany Arsyad), 08123019591 (dr. Laksmi Wulandari), 089699668343 (dr. Randy Pangestu) atau 082232457512 (Lintang Prayogi). (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya