Didemo Warga Masalah Listrik, Wali Kota Makassar Bilang Salah Alamat
- irfan/VIVA
VIVA – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, persoalan kesulitan listrik warga di Pulau Barrang Caddi, Kecamatan Sangkarrang, Makassar, Sulawesi Selatan, disebabkan konflik antarwarga.
"Sebenarnya, listrik di pulau ini bukan persoalan listrik. Tapi, persoalan konflik warga dan tidak ada kaitannya dengan Pemerintah Kota. Karena Pemkot sudah memberikan dua unit genset. Kita juga sudah memberikan genset ke semua pulau," kata Ramdhan di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 22 November 2021, menanggapi persoalan listrik di Pulau Barrang Caddi.
Pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini mengemukakan, warga Pulau Barrang Caddi tidak menginginkan genset dikelola PLN, tapi hanya mau dikelola secara swadaya. Saat masa jabatannya yang pertama berakhir, kemudian terjadi konflik di sana.
"Itu dikelola oleh orang yang tidak profesional, cuma terima saja dananya dari iuran warga. Tapi tidak ada maintenance (perawatan). Main sambung langsunglah ini orang. Rusak itu gensetnya. Dan apa urusannya dengan Pemkot," katanya.
Mengenai aksi demonstrasi warga pulau itu di kediamannya karena sudah hampir tiga bulan tidak mendapat pasokan listrik akibat dua genset hibah dari Pemkot Makassar rusak, Danny mengatakan telah mencari jalan keluar persoalan tersebut.
"Saya bilang, kalau kamu demo bagaimana Pemkot bisa bantu, saya bantu. Tapi, kalau Pemkot disalahkan itu salah alamat, barangkali. Kamu tidak salahkan orang yang rusak itu genset, tapi menyalahkan orang lain," kata Danny, mengulang ucapannya kepada peserta demonstrasi.
Kendati didatangi warga pulau, Danny tidak mempersoalkan hal itu, tapi bagaimana bisa segera menyelesaikan persoalan agar warga bisa menikmati listrik kembali.
"Datang semua di sini. Anak-anak muda dari pulau itu datang semua di sini. Dan langsung saya kirim tim besok paginya. Kemarin, sudah bunyi. Tetapi, kalau dia sambung langsung lagi pasti rusak lagi itu barang," ujarnya.
"Dan saya sudah siapkan satu genset baru. Biar genset baru, bisa rusak juga ini barang [jika tidak dikelola baik]. Jadi, sebenarnya yang rusak ini bukan gensetnya, tapi orangnya yang sudah rusak--pengelolanya," katanya.
Sebelumnya, ratusan warga Pulau Barrang Caddi mengeluhkan kesulitan listrik hingga tiga bulan karena dua genset yang ada di pulau itu rusak berat yang akibat diduga pengelolaanya tidak profesional. Mereka meminta Pemkot Makassar segera membantu warga setempat. (ant)