PPKM di Luar Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 6 Desember 2021
- ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga/aa.
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Airlangga Hartarto, memberikan informasi perkembangan penanganan Pandemi COVID-19 di luar wilayah Jawa-Bali.
Menurut Airlangga, saat ini sudah tidak ada wilayah di luar Jawa dan Bali yang berada dalam PPKM level 4.
"Dari assessment dari 27 provinsi di luar Jawa-Bali dengan transmisi komunitas dan kapasitas respons dari 27 provinsi, di level 4 adalah 0. Â Kemudian di level 3 juga 0 dan 20 provinsi di level 2 dan 7 provinsi di level 1, yaitu Kepri, NTB Sumut, Lampung, NTT, Kalsel dan Sultra," kata Airlangga, Senin 22 November 2021
Airlangga juga mengatakan, untuk perkembangan vaksinasi di luar Jawa-Bali, hanya dua Provinsi yang tingkat vaksinasinya mencapai lebuh 70 persen. Dan ada 14 Provinsi yang masih berada di bawah 50 persen tingkat vaksinasinya.
"Dari vaksinasi hanya 2 Provinsi yang tingkatnya di level memadai atau levelnya lebih dari 70% yaitu Kepri dan Babel, sedangkan di level sedang ada 14 provinsi, yang kurang dari 50 persen adalah yang tadi 14 provinsi," ujar Airlangga
Airlangga mengatakan, jumlah kabupaten/kota di luar Jawa-Bali semakin banyak yang mengalami penurunan level PPKM. Saat ini Kabupaten/Kota di luar Jawa-Bali yang berada di level 1 PPKM jumlahnya ada 184.
"Dari level tersebut kita melihat di tingkat kabupaten kota dilevel 4 dan 3 dan 2 ini relatif turun terus. Dua Kabupaten di level 3 yaitu teluk Bintuni dan rotendao. 200 kabupaten kota di level 2, dan  kabupaten kota di level 1 ada 184 kabupaten kota," ujarnya
Airlangga mengatakan, dari kondisi ini, Provinsi yang berada di luar Jawa-Bali, masih harus menerapkan PPKM. PPKM di luar wilayah Jawa-Bali akan diperpanjang hingga 6 Desember 2021
"Khusus di luar Jawa Bali dilakukan perpanjangan 23 November sampai 6 Desember untuk 2 minggu dengan penerapan dilihat dari dosis vaksinasi yang kurang dari 50% dinaikkan menjadi 1 level PPKM. Jadi terdapat 109 kabupaten kota di PPKM level 3, kemudian 200 kabupaten kota di level 2 dan 77 kabupaten kota di level PPKM 1 dan ini meningkat dari sebelumnya 51 kabupaten kota," ujarnya
Dari evaluasi sejumlah kegiatan yang dilakukan di luar Jawa-Bali seperti Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas dan WSBK, tidak ada lonjakan kasus. Tren kasus, kata Airlangga, masih dalam tern yang menurun.
"Dari perkembangan berbagai kegiatan kemasyarakatan dan keolahragaan dari evaluasi penyelenggaraan peparnas ini kita lihat bahwa di kota Jayapura dan kabupaten Jayapura sampai dengan penutupan 13 November, kasus berada dalam tren yang menurun. Demikian pula dalam penyelenggaraan WSBK di 5 kabupaten kota seluruhnya termonitor dan semuanya masih dalam level 1," ujarnya