Vaksinasi Lansia Capai 43%, Pemkab Bogor Berharap PPKM Turun Level 2

Bupati Bogor Ade Yasin
Sumber :
  • Pemkab Bogor

VIVA – Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor mengatakan capaian vaksinasi masyarakat Lanjut Usia (Lansia) terus meningkat per 19 November 2021 untuk dosis pertama  vaksinasi sudah di angka 43,35%. Dengan terus mengejar target vaksinasi dan memperketat protokol kesehatan , Pemerintah Kabupaten Bogor berharap wilayahnya turun level PPKM menjadi level 2.

Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor, Bupati, Ade Yasin menjelaskan, target dari pemerintah pusat, Kabupaten Bogor melaksanakan vaksinasi 4.225.790 orang atau 8.451.580 dosis sampai dengan Desember 2021. 

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Dari total penduduk 5,5 juta jiwa, realisasi atau capaian vaksin per 19 November 2021 dosis pertama sebanyak 2.671.983 atau setara 63,23 %, dosis.  Kedua sebanyak 1.910.242 atau setara 45,20 %, dosis. Dam ketiga untuk Nakes sebanyak 15.058 atau setara 114,57%.

"Total tercapai 4.597.283 atau setara 54,40%. Target sasaran bulan Desember sebesar 70%. Untuk itu masih dibutuhkan sekitar 7,73% untuk mencapai target tersebut. “Saya mengajak kepada Satgas Covid-19, Kepala Desa, Lurah, Forkopimcam, Kepala Puskesmas, untuk bersama-sama bahu-membahu menyelesaikan tugas negara ini. Segera inventarisasi data warga pada level terkecil, yakni di tingkat RT dan RW, baik dosis 1 maupun dosis 2,” ujar Ade pada saat Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi bersama Satgas Penanganan Covid-19.

Ade menyampaikan wilayah Kabupaten Bogor masih pada PPKM level 3. Berdasarkan hasil capaian vaksinasi Lansia pada hari ini sudah mencapai 43,35%. Dengan angka yang terus bertambah tersebut, diharapkan dapat turun PPKM menjadi level 2. 

Sebagaimana diketahui syarat untuk berada di PPKM level 2 capaian vaksinasi harus mencapai 50% secara umum, dan capaian vaksinasi Lansia minimal mencapai 40%.

"Mudah-mudahan Kabupaten Bogor turun pada PPKM level 2. Walaupun demikian harus terus menyosialisasikan kepada Lansia bahwa vaksin itu aman dan halal karena banyak Lansia yang masih takut terjadi apa-apa ketika divaksin. Kita akan terus lakukan door to door, bahkan vaksinasi malam juga kita lakukan. Pokoknya dengan segala cara kita lakukan percepatan vaksinasi ini," ungkap Ade Yasin.

Meski sudah divaksin, Satgas mengajak masyarakat untuk tidak kendor menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan  memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan. Protokol kesehatan sebagai upaya bersama mencegah penularan virus COVID-19

#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19

Petugas Damkar Tetap Tersenyum Meski Wajah Bengkak usai Evakuasi Sarang Tawon
Vaksinasi PMK di Sentra Pembibitan Ternak Sapi Sobangan Bali

Antisipasi Penularan PMK pada Ternak, Kementerian Pertanian RI Gelontorkan 170 Ribu Dosis Vaksin untuk HRP di Bali

Selain vaksinasi, terdapat beberapa upaya yang perlu dilakukan menghindari merebaknya kembali PMK di Bali, antara lain meningkatkan biosekuriti dan manajemen pemeliharaan

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025