Dosen Unhan Mayjen Teguh Muji Angkasa Jabat Danjen Kopassus
- Dok Kopassus
VIVA – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan promosi dan rotasi 23 perwira tinggi TNI di tiga angkatan, Darat, Laut dan Udara.
Mutasi perwira TNI tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1029/XI/2021 tentang Pemberhentian dari/dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). SK tersebut ditetapkan di Jakarta, Rabu, 17 November 2021 yang diteken Kepala Sekretariat Umum (Setum) TNI Brigjen Edy Rochmatullah.
Keputusan mutasi Pati TNI itu memuat sejumlah nama dan jabatan strategis TNI, seperti Letjen TNI Dudung Abdurrachman yang dipromosikan dari jabatan semula Panglima Kostrad (Pangkostrad) menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Letjen Dudung Abdurrachman juga sudah dilantik Presiden Jokowi sebagai KSAD pada 17 November lalu, dan resmi menyandang pangkat Jenderal TNI alias bintang empat di pundak.
Salah satu jabatan strategis lain yang bergeser adalah jabatan Komandan Jenderal Kopassus yang akan beralih dari Mayjen Mohammad Hasan kepada Mayjen Teguh Muji Angkasa. Sementara Mayjen Mohammad Hasan dimutasi sebagai Pangdam Iskandar Muda, menggantikan Mayjen Achmad Marzuki yang dimutasi sebagai Aster KSAD.
Seperti diketahui, Mayjen Teguh Muji Angkasa merupakan perwira tinggi TNI AD yang menjabat sebagai Dosen Universitas Pertahanan sejak Maret 2021. Ia berasal dari kesatuan infanteri Korps Baret Merah.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tak menampik saat dikonfirmasi soal mutasi jabatan Pati TNI baru-baru ini. Termasuk soal mutasi Danjen Kopassus.
"Jadi Wanjakti itu normalnya dilakukan tiga bulan sekali, dan yang terakhir bulan September kemarin. Jadi yang keluar kemarin itu hasil dari Wanjakti yang sudah disepakati dan dirapatkan termasuk pergantian yang dengar kemarin Danjen Kopassus menjadi Pangdam Iskandar Muda di Aceh," kata Andika kepada wartawan, Senin, 22 November 2021.
Panglima TNI Pastikan Prajurit yang Ikut Pilkada 2024 Sudah Mengundurkan Diri
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan prajurit yang mengikuti kontestasi Pilkada serentak 2024 telah mengundurkan diri.
