KPK: Kita Masih Terpuruk karena Korupsi

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak seluruh elemen masyarakat ikut serta berantas rasuah di Indonesia. Pasalnya tindakan korupsi masih membuat Indonesia terpuruk saat ini.

Lagi-lagi Firli Bahuri Mangkir Diperiksa Polisi, Apa Alasannya?

"KPK dalam pelaksanaan tugasnya selalu mengajak seluruh elemen bangsa untuk mari kita bersama-sama perbaiki bangsa dan negara kita. Kita masih terpuruk karena korupsi," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada awak media, Senin, 22 November 2021.

Alex mengatakan Indonesia hanya mendapatkan skor 37 berdasarkan indeks persepsi korupsi (IPK) pada 2020. Indonesia menduduki peringkat 120 dari 180 negara di dunia. Capaian itu membuat Indonesia masuk dalam kategori negara terkorup di dunia.

Menteri UMKM Kasih Sinyal Sri Mulyani Setujui Insentif PPh Final UMKM Diperpanjang

"Korupsi masih menjadi bisul dalam pengelolaan sumber daya alam maupun pengelolaan keuangan. Baik keuangan daerah maupun keuangan negara," kata Alex.

Atas dasar itu Alex meminta seluruh masyarakat Indonesia membantu memberantas sikap koruptif. Kerja sama seluruh masyarakat dibutuhkan untuk membuat borok korupsi di Indonesia.

KPK Setorkan Rp 637 Miliar ke Kas Negara: Sudah Melebihi Target

"Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi?" Kata Alexander.

KPK tidak bisa memberantas korupsi sendirian. Masyarakat diminta ikut memantau kinerja pejabat di wilayahnya masing-masing.

Hal itu penting. Pasalnya, pasukan yang dimiliki KPK tidak mumpuni untuk memantau seluruh kinerja pejabat di Tanah Air. Masyarakat diminta menjadi mata dan telinga KPK.

"Jangan sampai para pejabat negara tersebut merasa tidak ada yang mengawasi. Maka, mari kita bersama-sama lakukan yang terbaik setidaknya di daerah di mana kita tinggal," imbuhnya.

Mantan Ketua KPK Firli Bahuri

Firli Bahuri Mangkir dari Pemeriksaan Polisi Karena Ada Pengajian

Alasan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri tidak hadir kasus dugaan pemerasan kepada mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), gegara

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024