Banjir di Aceh Timur Mulai Surut tapi Curah Hujan Masih Tinggi

Dokumentasi - Warga melintas di genangan air di Indra Makmur Kabupaten Aceh Timur.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menyatakan banjir yang sebelumnya merendam ratusan rumah di tiga gampong atau desa akibat hujan deras melanda daerah itu kini mulai surut.

Menko Polkam Sebut 8,8 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online

"Banjirnya sudah surut, aktivitas warga juga sudah mulai normal kembali,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, Minggu, 21 November 2021.

Meskipun banjir mulai surut, kata Ashadi, curah hujan masih tinggi. Oleh karena itu, BPBD mengimbau masyarakat, terutama di sepanjang daerah aliran sungai, tetap waspada terhadap bencana banjir. Jika sungai meluap, masyarakat disarankan segera mencari tempat yang paling aman.

Polisi Ungkap Modus Peminjam Bawa Kabur Duit Anak Usaha KoinWorks

Ratusan rumah di tiga gampong atau desa di Kecamatan Indra Makmur terendam banjir akibat hujan deras melanda daerah itu. Ketinggian air berkisar 20 hingga 50 sentimeter Tidak ada laporan gelombang pengungsian dan warga masih bertahan di rumah masing-masing.

Ashadi mengatakan berdasarkan data sementara, banjir terjadi di Desa Julok Rayeuk Selatan dengan korban terdampak mencapai 260 jiwa atau 52 kepala keluarga.

Bukan Cuma Mobil Curhat, RK Beberkan Sejumlah Jurus Tangani Stres Warga Jakarta

Ilustrasi mobil menerjang banjir

Photo :
  • VIVA/Krisna Wicaksono

Selanjutnya Desa Alue Le Mirah dengan korban terdampak mencapai 265 jiwa atau 65 kepala keluarga, dan di Desa Jambo Lubok dengan korban terdampak mencapai 915 Jiwa atau 183 kepala keluarga.

Ashadi mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan banjir di Kecamatan Indra Makmur dan beberapa titik lain yang berpotensi terjadi banjir di Kabupaten Aceh timur.

"Kami siaga di posko bencana. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial terkait penyaluran bantuan jika sewaktu-waktu terjadi pengungsi,” kata Ashadi. (ant)

Ilustrasi karaoke/microphone.

Harapan Baru Musisi Daerah, Kini Royalti Lebih Mudah Diakses

Inovasi ini menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang ampuh untuk melestarikan budaya dan meningkatkan keberlanjutan ekonomi kreatif di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024