Ratusan Rumah di Kota Tebing Tinggi Terendam Banjir

Banjir rendam Kota Tebing Tinggi.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA.co.id/Putra Nasution (Medan)

VIVA – Ratusan rumah di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Hal ini disebabkan intensitas hujan yang tinggi di kota ini sejak Sabtu malam, 20 November 2021.

Berdasarkan data diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi, banjir menyebabkan sebanyak 658 rumah terendam air.

Ratusan rumah terendam banjir berada di 5 kecamatan yakni, Kecamatan Rambutan, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kecamatan Bajenis, Kecamatan Padang Hilir, Kecamatan Padang Hulu dan Kecamatan Bajenis terendam banjir. 

Hujan terjadi tadi malam juga menyebabkan dua sungai yang berada di Kota Tebing Tinggi, yakni sungai Padang dan sungai Bahilang, meluap. 

Kemudian, banjir juga berdampak terhadap jalan yang menghubungkan Kota Tebing Tinggi dan Kabupaten Serdang Begadai digenangi air mencapai 60 cm sehingga ruas jalan macet, karena kendaraan roda dua maupun roda 4 harus berhati-hati melajukan kendaraan bermotornya.

Banjir rendam Kota Tebing Tinggi.

Photo :
  • Istimewa/VIVA.co.id/Putra Nasution (Medan)

Seorang warga Yadi mengatakan, dia memilih mengungsi ke rumah kerabat keluarganya karena ketinggian air di rumahnya terus naik.

"Tadi jam 2 siang air mulai naik, ketinggian air sekarang sudah 1,5 meter, aku terpaksa mengungsi karena dalam rumah, air sudah sampai dada," ujar Yadi, Minggu, 21 November 2021.

Pemprov DKI Jakarta Gelontorkan Rp 4 Miliar untuk Rekayasa Cuaca, Fokus Mitigasi Hujan Ekstrem

Yadi mengungkapkan, banjir kali ini lebih parah dari tahun 2017 lalu, derasnya air sungai masuk pemukiman warga. Dalam satu jam, air sudah menggenangi pemukiman warga. "Lebih parah dari tahun 2017 lalu, dulu tidak dampak sedalam ini," ujar Yadi.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Tebing Tinggi, Wahid Sitorus menjelaskan 5 kecamatan terendam air disebabkan air sungai meluap hingga ke pemukiman warga.

 Pompa Ancol Sentiong Jadi yang Terbesar di Indonesia, Mampu Amankan Jakut dari Banjir

"Ada 5 kecamatan dan 11 kelurahan yang terendam banjir disebabkan meluapnya sungai Padang dan sungai Bahilang," kata Wahid.

Pemprov Jakarta Lakukan Modifikasi Cuaca, Sebar 3,2 Ton Garam Tekan Dampak Hujan Ekstrem
Data dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta mencatat, empat wilayah utama di Jakarta Utara mengalami dampak signifikan akibat banjir rob yang terus terjadi sejak Jumat (13/12/2024).

Banjir Rob di Jakarta Utara: 12.000 Jiwa Terdampak, Tujuh Titik Masih Tergenang

Banjir rob kembali melanda sejumlah wilayah di Jakarta Utara, berdampak pada 12.000 warga hingga Minggu siang.

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2024