Upaya Intelijen Negara di Kalsel Buat Pandemi Jadi Endemi
- Istimewa
VIVA – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Selatan terus memasifkan kegiatan vaksinasi massal dalam rangka mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan, guna mencapai herd immunity sebesar 70 persen sampai dengan akhir Desember 2021, serta Program Vaksinasi Bergerak yang dilaksanakan oleh Gubernur Kalimantan Selatan dalam rangka percepatan capaian Vaksinasi.
Kabinda Kalimantan Selatan, Brigjen Pol Heri Armanto S melakukan peninjauan langsung pelaksanaan vaksinasi massal untuk pelajar dan santri di Pondok Pesantren Darul Falah, di Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala pada Jum'at, 19 November 2021, dengan didampingi oleh Kepala Puskesmas Semangat Dalam, Fatimah.
"Vaksinasi massal untuk pelajar dan santri ini dilaksanakan dalam rangka mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang telah dilaksanakan di daerah, serta untuk mempersiapkan perubahan status pandemi menjadi endemi yang diharapkan dapat dimulai pada tahun depan,” kata Heri kepada waratwan.
Di Kabupaten Barito Kuala, Binda Kalimantan Selatan melaksanakan vaksinasi dengan menggunakan vaksin jenis Pfizer dengan total sasaran sebanyak 1.587 dosis untuk pelajar dan santri, serta masyarakat umum secara door to door.
Sebelumnya, Binda Kalimantan Selatan juga telah melaksanakan vaksinasi di seluruh kabupaten/kota sebanyak 58.183 dosis. Apabila ditambah dengan kegiatan vaksinasi sampai dengan akhir Desember 2021, maka jumlah sasaran sebanyak 90.883 dosis, dari total sasaran Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 3.161.137 orang.
Pelaksanaan vaksinasi akan terus digencarkan bekerja sama dengan seluruh stakeholder terkait agar dapat mewujudkan Indonesia Sehat, Indonesia Hebat.