Awas Banjir Rob di Pesisir Surabaya dan Madura saat Gerhana Bulan
- ANTARA FOTO/Risky Andrianto
VIVA – Gerhana Bulan Sebagian (GBS) akan terjadi pada Jumat sore hingga malam, 19 November 2021. Peristiwa kosmis ini bisa dilihat di Indonesia, termasuk di Jawa Timur. Hal yang perlu diwaspadai, GBS berpotensi menimbulkan banjir rob di kawasan pesisir, termasuk di Kota Surabaya.
"Bertepatan dengan gerhana bulan sebagian yang memengaruhi kondisi pasang air laut di bulan November ini berpotensi menyebabkan banjir rob di area pesisir Surabaya," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak, Surabaya, Sutarno, kepada wartawan.
Sutarno mengatakan, kawasan yang berpotensi dilanda rob saat GBS terjadi ialah pesisir Surabaya barat, Pelabuhan Surabaya, Pesisir Surabaya timur, Pesisir Pamekasan, dan Kalianget, Sumenep. Rob diprediksi terjadi pada pukul 22.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Dia menjelaskan, banjir rob terjadi karena naiknya air muka laut hingga air pasang dan menggenangi daratan di kawasan pesisir. "Dengan ketinggian 130-140 sentimeter dari rata-rata permukaan air laut (DPL), maka berdampak pada munculnva genangan air setinggi 10-30 sentimeter di daratan," katanya.
Untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, Sutarno mengimbau masyarakat yang tinggal di pesisir agar waspada dan menyelamatkan barang-barang berharganya. "Fenomena ini dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan," tandasnya.
Berdasarkan data dari BMKG, GBS akan terjadi mulai pukul 15.00, pertama terlihat di wilayah Papua. Sedangkan di Surabaya terlihat sekitar pukul 19.00 WIB. Total durasi parsialitas gerhana kali ini selama 3 jam 29 menit 2 detik. Durasi penumbralitas gerhana selama 6 jam 5 menit 8 detik.