Petugas Dishub Joget Sambil Pamer Uang, Bobby Bentuk Tim Kode Etik
- VIVA/ Putra Nasution.
VIVA - Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, sudah membentuk tim kode etik untuk melakukan penyelidikan terkait video viral oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan yang berjoget. Tindakan tersebut dinilai melanggar protokol kesehatan sembari pamer uang.
"Sudah dibentuk tim dari inspektorat tim kode etik. Sudah dibentuk sudah diperiksa sama inspektorat," kata Bobby kepada wartawan di Kota Medan, Kamis siang, 18 November 2021.
Wali Kota Medan Bobby Nasution
- VIVA/Putra Nasution
Lakukan Penyelidikan
Bobby menjelaskan tim tersebut sedang bekerja melakukan penyelidikan terkait video viral tersebut. Kemudian, menantu Presiden Joko Widodo itu juga sedang menunggu hasil pemeriksaan itu.
"Ini saya lagi menunggu hasilnya," kata suami Kahiyang Ayu itu.
Bobby mengatakan dari hasil penyelidikan dilakukan tim yang bentuk itu. Baru lah nanti, Inspektorat akan memutuskan ada pelanggaran atau tidak terkait video viral tersebut.
"Tim sudah dibentuk, saya serahkan kepada Inspektorat berapa pelanggaran dan kemarin-kemarin (terkait video viral itu). Baru kami bentuk tim kode etiknya, salah satunya (melanggar atau tidak) ada tim inspektorat," kata Bobby.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
- VIVA.co.id/ Putra Nasution (Medan)
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan aksi joget kerumunan petugas Dishub Kota Medan. Video ini menjadi viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 8 detik, petugas Dishub Kota Medan berjoged ria diiringi musik dangdut dari orang tunggal. Selain itu, petugas di dalam video pamer uang pecahan Rp50 ribu.
Seperti dikutip VIVA di akun @tkpmedan, di dalam narasi video disebutkan joget petugas Dishub Kota Medan, dikabarkan di rumah pribadi Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis.
"Suasana kabarnya rumah Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, beberapa waktu lalu," bunyi keterangan dalam video di Instagram tersebut.
Di dalam video ini juga tampak para petugas Dishub Kota Medan berjoget tanpa menggunakan masker. Hal ini dinilai melanggar protokol kesehatan.
