Panglima TNI Jenderal Andika Akan Lanjutkan Program Marsekal Hadi
- Sekretariat Presiden
VIVA – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa siap melanjutkan program kerja yang sudah berjalan di masa kepemimpinan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Sebagai Panglima TNI yang baru, kata Andika, dia sudah melihat apa yang sudah berjalan saat ini sudah mengacu pada Undang-undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
“Program kerja akan kita melanjutkan,” kata Andika seusai dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 17 November 2021.
Menurut Andika, secara umum meski sudah baik, secara rinci tentu ke depannya ada perbaikan. Evaluasi merupakan hal yang biasa dalam suatu organisasi.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
- VIVA/M Ali Wafa
Ia juga berjanji akan memegang teguh sumpah jabatan dan bekerja sebaik-baiknya sebagai Panglima di antara tiga matra: darat, laut dan udara.
“Ini suatu kehormatan besar bagi saya dan keluarga atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden dan dukungan dari DPR RI sehingga akhirnya saya bisa dilantik,” ujar mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) itu.
Diketahui, sebelum menjabat KASAD, Andika telah melewati berbagai jabatan strategis di tubuh Angkatan Darat.
Lulusan Akademi Militer 1987 itu berasal dari kesatuan Kopassus. Karir Andika moncer saat ia menjabat Komandan Paspampres di awal pemerintahan Jokowi periode pertama.
Kemudian menjadi Panglima Kodam XII/Tanjungpura, promosi lagi menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD dan pernah menduduki jabatan lainnya yakni menjadi Panglima Kostrad (Pangkostrad)
Andika juga dikenal sebagai menantu Jenderal (HOR) AM. Hendropriyono, tokoh militer dan tokoh intelijen yang disegani di Tanah Air.
Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng
Pengamat politik mengatakan kekalahan PDIP dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah karena beberapa faktor, termasuk di antaranya endorsement Jokowi dan Prabowo.
