Program Prioritas Kapolri, Ini 4 Polda Kinerja Terendah

Posko presisi Mabes Polri
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Posko Presisi Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia menggelar rapat analisa evaluasi triwulan III Program Prioritas Kapolri (PPK). Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komisaris Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto mengungkap ada empat polda yang capaiannya di bawah 100 persen.

Sekda Jember Ditahan karena Korupsi Billboard, Negara Dirugikan Rp1,7 Miliar

"Pelaksanaan triwulan III sudah baik, namun masih terdapat 4 polda dengan capaian di bawah 100 persen, yaitu Polda Papua, Polda Aceh, Polda NTT, dan Polda Sultra," kata Agung dalam keterangan tertulisnya, Selasa 16 November 2021.

Agung menyampaikan pentingnya komitmen perbaikan implementasi PPK di tingkat wilayah. Ia mengatakan demikian karena kinerja Polri dipantau masyarakat.

Kebakaran Landa Gedung Utama Mapolda Gorontalo

Dia menjelaskan, mekanisme monitoring dan evaluasi secara rutin di tingkat Polda jajaran jadi kunci melihat kendala. Dengan kondisi itu, bisa ditindaklanjuti dengan cepat. 

Menurutnya, dari evaluasi, apresiasi juga diberikan pada sejumlah inovasi aplikasi dalam mendukung PPK. Hal ini bisa dilihat dari hasilnya yang mulai dirasakan sepanjang triwulan III.

Ipda Rudy Soik: Kapolda NTT Orang Baik, Cuma Dapat Informasi yang Tak Benar

"Agar pimpinan memastikan pelaksanaan PPK secara substansial, tidak proforma ataupun hanya sekadar dokumen saja sehingga diharapkan dalam triwulan IV seluruhnya dapat mencapai 100 persen," kata dia.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Photo :
  • VIVA/Edwin Firdaus

Sementara, Inspektur Jenderal Polisi Wahyu Hadiningrat selaku penanggung jawab Posko Presisi menjelaskan inovasi aplikasi memberi dampak dalam perbaikan layanan masyarakat. Menurut dia, inovasi aplikasi yang dapat apresiasi pada triwulan ini meliputi E-PZI, Asap Digital Nasional, E-SOP Polri, Imbas Cepat Polri, dan Samsat Digital Nasional.

"Aplikasi ASAP mendapatkan apresiasi, dikarenakan penanganan kebakaran hutan menjadi atensi dan telah dipaparkan oleh Bapak Wakapolri di konferensi tingkat dunia di United Kingdom," kata Wahyu menambahkan.

Wahyu menerangkan berbagai inovasi aplikasi lainnya seperti SIM Online, DUMAS Presisi, dan e-tilang jadi aplikasi dengan apresiasi terbanyak di masyarakat.

Lalu, berdasarkan penilaian survei eksternal maupun internal Polri, tingkat kepuasan masyarakat pada PPK dirasakan sebagai implementasi atas rencana aksi dan indikator yang telah ditetapkan. Dengan demikian, PPK dapat dirasakan manfaat.

"Dari berbagai apresiasi yang dicatatkan dalam triwulan III ini, survei publik mencatatkan Polda Bali dan Polda Metro Jaya mencatatkan kepuasan publik yang tinggi. Artinya dalam persepsi masyarakat, kedua Polda ini adalah yang terbaik," kata Wahyu lagi.

Berikut catatan Posko Presisi terkait beberapa Polda jajaran yang menorehkan penilaian kinerja positif kinerja sesuai bidang: 

1. Apresiasi kepuasan pemeliharaan kamtibmas diberikan kepada 5 Polda dengan capaian tertinggi  (Bali, NTT, Sulbar, DIY, dan Jatim);

2. Apresiasi kepuasan penegakan hukum diberikan kepada 5 Polda dengan capaian tertinggi (Sulbar, Bali, DIY, Babel, dan Banten);

3. Apresiasi kualitas SDM Polri diberikan kepada 5 Polda dengan capaian tertinggi (Maluku, DIY, Bali, Jateng, dan NTT); 

4. Apresiasi Pelaksanaan Tugas Kontemporer (DKI Jakarta, Bali, DIY, Sulbar, dan Jateng);

5. Apresiasi Kepuasan Pelayanan Publik diberikan kepada 5 Polda dengan capaian tertinggi (Banten, Sulteng, Kalbar, Babel, DIY);

6. Apresiasi Kepuasan Komunikasi Publik diberikan kepada 5 Polda dengan capaian tertinggi (Maluku, Papua, Kalsel, NTB, dan Lampung);

7. Apresiasi terhadap tingginya pengetahuan masyarakat terhadap DUMAS Presisi dan Propam Presisi di 5 Polda tertinggi (DKI Jakarta, Sulbar, DIY, Jabar, dan Bali); dan 

8. Apresiasi terhadap pengetahuan masyarakat terhadap sistem pelaporan (Dumas Presisi dan Propam Presisi) di 5 Polda tertinggi (Sulteng, Malut, Sulbar, Bali, Gorontalo).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya