Terjadi Kenaikan Kasus COVID-19 di Sejumlah Daerah, Ini Penyebabnya

Menkes Budi Gunadi Sadikin
Sumber :
  • Youtube/Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya dan pemerintah daerah mewaspadai bahkan ekstra waspada terkait potensi lonjakan kasus harian COVID-19. Meski masih terbilang angkanya menurun secara umum namun di beberapa daerah dilaporkan tercatat ada kenaikan. 

Kades Kohod Arsin Minta Maaf, Prabowo Diapit Jokowi-Gibran di HUT ke-17 Gerindra

Presiden kemudian mewanti-wanti pergerakan atau mobilitas warga yang kemungkinan akan meningkat jelang libur akhir tahun.

“Tadi di ratas pak Presiden menyampaikan bahwa memang alhamdulillah kasus sudah menurun tapi kita harus ekstra waspada terutama menghadapi Nataru (Natal-Tahun Baru)," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadiki di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 15 November 2021.

Guyonan Jokowi di HUT Gerindra: Maaf, Dua Kali yang Mengalahkan Prabowo Itu Saya

Jokowi kata Budi, kembali memberi perhatian kepada lima provinsi. Kelimanya berada di pulau Jawa dan perlu mendapat pengawasan yang ketat agar tidak terjadi lonjakan infeksi virus Corona.

Selain itu disebutkan oleh Budi memang telah terjadi kenaikan kasus di 126 kabupaten-kota. Kebanyakan kenaikan kasus disebabkan salah satunya karena kegiatan sekolah yang sudah memulai pembelajaran tatap muka atau PTM.

Jokowi: Gaya Kepemimpinan Prabowo Mirip Mesin Gerinda, yang Bisa Halus Dihaluskan

“Sebagian besar kenaikannya disebabkan oleh adanya kasus positif di sekolah dan takziah sekolah-sekolah yang PTM itu juga dilakukan surveilans yang ketat sehingga ketika ada indikasi bisa dilakukan tindakan agar tidak menyebar," kata eks bos Bank Mandiri itu. 

Mengenai temuan tersebut, Menkes Budi menyatakan segera berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim untuk mengantisipasi penularan virus agar tak semakin meluas.
 

Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra/Sumber Foto: Humas Kemenko Kumham Imipas

Dinilai Berkinerja Buruk, Menko Yusril: Saya Tidak Akan Kecil Hati

Sejumlah lembaga telah merilis hasil surveinya terhadap 100 hari kinerja para pembantu Presiden Prabowo Subianto.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2025