Operasi Zebra 2021, Polres Bogor Disiplinkan Lalu Lintas dan Prokes

Kapolres Bogor AKBP Harun saat meninjau kesiapan anggota operasi Zebra
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat mengelar apel pasukan Operasi Zebra Lodaya 2021 yang dilaksanakan mulai 15 hingga 28 November 2021. Selain meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, petugas akan memantau protokol kesehatan selama berkendaraan

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

"Titik berat untuk operasi ini untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas apa lagi sekarang musim penghujan harus lebih disiplin lagi dalam pelaksanaan berlalu lintas," kata Kapolres Bogor AKBP Harun, diwawancarai VIVA, usai gelar pasukan di Polres Bogor, Senin 15 November 2021.

Harun menyampaikan, dalam operasi zebra ini masyarakat diimbau untuk selalu patuh terhadap disiplin berlalu lintas.
Mulai dari membawa persyaratan surat-surat kendaraan dan kondisi kendaraan yang layak.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

"Gunakan kendaraan yang layak lengkapi persyaratan yang ada yang melekat pada diri masing-masing. Helm, surat kendaraan tetap dibawa pada saat perjalanan," kata Harun

Lanjut Harun menjelaskan, masyarakat yang melanggar dalam Operasi Zebra Lodaya 2021 ini, akan diberi saksi dengan tindakan preventif dengan mengedepankan kedisiplinan berlalu lintas. Operasi Zebra akan berlangsung seluruh wilayah hukum Republik Indonesia, salah satunya wilayah Polres Bogor yang menerjunkan 284  personil kepolisian.

Aipda Ucok yang Bunuh Ibunya Pakai Gas Melon Jadi Tersangka, Punya Riwayat Gangguan Jiwa

Namun berbeda dengan kota lain, Polres Bogor menerapkan aturan khusus di wilayah Sentul dan Puncak Bogor, di mana operasi Zebra akan dibarengi aturan ganjil genap bagi kendaraan untuk membatasi wisatawan di akhir pekan.

"Di Sentul dan di Puncak akan ditambahkan ganjil genap. Hari libur plus Operasi Zebra untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat berlalu lintas," jelas Harun.

Harun menambahkan, selama operasi Zebra berlangsung, Kepolisian juga akan mengawasi protokol kesehatan COVID-19 di masyarakat. Masyarakat diminta agar tetap mematuhi protokol kesehatan dari mulai memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak agar tidak berkerumun.

"Karena ini masa pandemi tetap kita ingatkan masyarakat untuk lebih lagi meningkatkan protokol kesehatan saat ini Kabupaten Bogor masih level 3, jadi protokol kesehatan memakai masker mencuci tangan, menghindari kerumunan kemudian menjaga jarak, kita harus laksanakan dan ini kita tekankan kepada masyarakat," imbaunya.

Harun yang juga Wakil Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu menyampaikan, pihak kepolisian bersama Satgas COVID-19 dalam hal ini pemerintahan daerah juga tengah menyiapkan konsep antisipasi membeludaknya pengunjung di Puncak Bogor. Namun saat ini pihak kepolisian masih fokus menyelesaikan Operasi Zebra Lodaya 2021.

"Konsepnya masih harus menunggu dari Kepolisian Daerah Jawa Barat, kita nunggu operasi lilin nantinya. Tetapi saya sendiri wakil satgas COVID-19 Kabupaten Bogor kita masih mengkonsep dulu apa yang kita laksanakan pada saat Nataru nantinya. Kita pasti ada petunjuk pelaksanaan dan arahan dari Polda dalam hal ini bagaimana konsepnya, sampai saat ini masih belum dikonsepkan, sementara kita laksanakan operasi zebra dulu," jelasnya.

#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19

Wanita muda korban penganiayaan dan pencurian pacarnya di Bogor

Baru Jadian 6 Bulan, Gadis Muda di Bogor Dianiaya Pacar-Iphone15 Dibawa Kabur

Tiana Wardani, seorang gadis muda berusia 20 tahun di Bogor, Jawa Barat, menjadi korban penganiayaan dan pencurian yang dilakukan oleh terlapor UMD, pacarnya sendiri

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024