Puluhan Tahanan Polres Batanghari Kabur dari LPKA Sungai Buluh

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jambi M Jahari Sitepu saat menunjukkan surat pengajuan pemakaian sel tahanan LPKA Sungai Buluh, Kabupaten Batanghari, Jambi, Senin, 14 November 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Nanan Mairiadi

VIVA – Sebanyak 24 tahanan Polres Batanghari kabur dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Meski Terima Pungli, Petugas Rutan KPK Ngaku Rawat Tahanan Sepenuh Hati

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jambi M Jahari Sitepu, di Jambi Senin, 14 November 2021, membenarkan adanya kejadian tahanan kabur tersebut namun tahanan yang kabur itu tidak ada hubungannya dengan LPKA Muarabulian.

"Mereka tahanan Polres Batanghari yang meminjam dan menempatkan tahanan mereka di LPKA Muarabulian karena sel tahan Polres sedang direnovasi," kata Jahari.

Petugas Rutan KPK Ngaku Ada Intervensi dari Tahanan hingga Akhirnya Terima Pungli

Kankanwil menjelaskan, pada 16 Maret 2021, Polres Batanghari meminjam satu blok di LPKA Muarabulian untuk menempatkan tahanan mereka karena di Polres Batanghari saat ini ada pembangunan, sehingga tahanan perlu dipindahkan untuk sementara waktu.

Petugas melakukan pemeriksaan di ruang tahanan/Ilustrasi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Profil Murtala Ilyas, Bandar Narkoba Jaringan Malaysia yang kabur dari Rutan Salemba

Blok tersebut, berbeda dengan blok tahanan LPKA Muarabulian. Blok yang dipinjam pakai itu bekas blok tahanan perempuan yang saat ini telah memiliki Lapas Perempuan khusus.

"Terkait informasi yang beredar, perlu saya luruskan jika yang kabur bukan tahanan titipan, melainkan tahanan polres yang ditempatkan di LPKA dan polisi yang memberi makan dan menjaga langsung," kata Jahari.

Jahari mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kepala LPKA Muarabulian, ada 24 tahanan Polres Batanghari yang kabur dan satu orang sudah menyerahkan diri ke polisi. (ant)

Presiden Prabowo Setuju Pemindahan Tahanan Terpidana Narkoba Bali Nine

Presiden Prabowo Subianto, menyetujui pemindah tahanan terhadap terpidana penyelundupan narkoba Bali Nine ke Australia. Pengkajian, masih terus dilakukan oleh pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024