Kronologis Terbakarnya Tangki di Kilang Pertamina Cilacap

Kobaran api dari kebakaran Tangki 36 T-102, Kilang Cilacap.
Sumber :
  • ANTARA/Sumarwoto

VIVA – Kabag Penum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Ahmad Ramadhan mengatakan, kronologis kejadian terbakarnya tangki minyak milik PT Pertamina di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah bermula ketika terjadi hujan lebat.

Pertamina Investigasi Viralnya Mobil-mobil Alami Kerusakan Diduga Pakai Pertamax

"Kejadiannya hari Sabtu, 13 November 2021 pada pukul 19.10, diawali dengan terjadinya cuaca hujan lebat dan disertai petir," kata Ramadhan kepada wartawan Minggu 14 November 2021.

Ramadhan melanjutkan, 10 menit setelahnya atau pada pukul 19.20, tangki 36 T-102 tiba-tiba terbakar dan menimbulkan api yang cukup tinggi menjulang.

Kenapa SPBU Asing Kesulitan Bertahan di Indonesia? Ini Penyebabnya!

Baca juga: Pengamat Curiga Kebakaran Beruntun Kilang Pertamina Disengaja

"Kemudian pada pukul 20.00, proses penanganan oleh petugas internal Pertamina dengan teknik pendinginan," kata Ramadhan.

Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar di Istora Senayan

Ramadhan mengatakan, proses pendinginan itu dilakukan dengan cara mengosongkan isi tangki yang berisi bahan bakar jenis Premium tersebut.

"Kemudian di hari Minggu 14 November (tadi pagi), pukul 07.50 dengan cuaca yang masih hujan gerimis, kobaran api dinyatakan padam," kata Ramadhan.

Ramadhan mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, hanya saja kerugian materiil berupa tangki 36 T-102 yang rusak terbakar.

"Kami sampaikan bahwa untuk kerugian korban jiwa tidak ada (nihil) dan kerugian materiil adalah tangki 36 T-102 yang terbakar," kata Ramadhan.

Kepulan asap dari tangki 36 T 102 yang terbakar di Kilang Pertamina Cilacap.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/foc

Ramadhan mengatakan, saat ini upaya yang tengah dilakukan pihaknya bekerjasama dengan TNI melakukan pengamanan di sekitar lokasi kilang minyak yang terbakar.

"Upaya-upaya yang dilakukan dengan melakukan sterilisasi lokasi, dan arus lalu lintas depan TKP, melibatkan anggota polri baik Polres Cilacap, Polda Jateng, dan juga rekan rekan TNI," kata Ramadhan.

Lima orang saksi pun telah diperiksa atas kejadian itu.

"Telah dilakukan pemeriksaan klarifikasi terhadap 5 orang saksi diantaranya saksi dari BMKG, dan empat saksi eksternal pertamina yang berada di lokasi kejadian," kata Ramadhan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya