Masih Pandemi, Ribuan Jemaah Peringati Haul Syeh Abdul Qadir Jailani

Ribuan jemaah menghadiri peringatan haul Syeh Abdul Qodir Jailani di Tangerang.
Sumber :
  • VIVA/ Sherly.

VIVA - Peringatan Haul Syeh Abdul Qadir Jailani kembali digelar di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Kampung Cilongok, Sukamantri, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu, 14 November 2021.

Hebat! Pria Ini Bantu Ratusan UMKM di Tabalong Bebas dari Rentenir, Begini Caranya

Di Tengah Pandemi COVID-19

Kegiatan yang digelar di tengah pandemi COVID-19 ini dihadiri oleh ribuan jemaah dari berbagai daerah, baik itu di wilayah Tangerang, Banten, Jakarta, hingga luar Pulau Jawa.

Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun Jadi 7,47 Juta Orang Per Agustus 2024

Pada pelaksanaannya, Polresta Tangerang melakukan penyekatan untuk membatasi kedatangan jemaah.

Polisi cegat santriawati yang hendak mengikuti peringatan haul Syeh Abdul Qadir.

Photo :
  • VIVA/ Sherly.
Dharma Sebut Pasar Tanah Abang Alami Penurunan Omset Akibat Pandemi COVID-19

12 Titik Penyekatan

Kepala Bagian Operasional Satlantas Polresta Tangerang Ipda Kusmanto mengatakan terdapat 12 titik penyekatan yang didirikan kepolisian setempat.

"Kita ada 12 titik, yang dua utama ada di sekitar lokasi acara yakni Perempatan Pasar Kemis dan Perempatan Picung," katanya.

Baca juga: Update COVID-19 Nasional 13 November: Penambahan Kasus Positif Menurun

Diminta Kembali ke Lokasi Asal

Dalam penyekatan itu, kepolisian akan melakukan konfirmasi kepada rombongan jemaah. Bila para rombongan datang untuk menghadiri haul, maka rombongan akan diminta putar arah untuk kembali ke lokasi asal.

"Penyekatan dilakukan untuk menjaga agar di lokasi acara tidak terlalu padat, di mana sesuai kesepakatan yang ada, jumlah tamu pun telah dibatasi," ujarnya.

Rekayasa lalu lintas acara haul Syeh Abdul Qadir Jailani

Photo :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

Dalam hal ini, kurang lebih sudah ribuan jemaah yang diminta untuk putar arah atau kembali ke lokasi asal karena tidak membawa undangan.

"Sudah ada beberapa yang kita minta putar arah atau pulang, karena tidak bawa undangan. Hal ini harus kita terapkan, supaya di lokasi tidak padat mengingat saat ini pandemi COVID-19," katanya.

Dharma Pongerekun-Kun Wardana, Debat Ketiga Pilkada DKI Jakarta 2024

Dharma Sebut Bio Weapon untuk Pandemi Selanjutnya Sudah Disiapkan, Gong Kematian Pengusaha Jakarta

Calon Gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun menyampaikan pernyataan kontroversial dalam visi misinya di debat pamungkas Pilgub Jakarta, Minggu malam, 17 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024