Pesawat Wings Air tujuan Bima Kembali ke Lombok akibat Cuaca Buruk

Pesawat Wings Air
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1864 rute Bandara Lombok-Bima kembali mendarat di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, setelah tidak bisa mendarat di Bandara Bima akibat cuaca buruk.

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Sampai Lombok, Warga Diminta Gunakan Masker

Kepala Humas PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Arif Haryanto, di Praya, Lombok Tengah, yang dikonfirmasi pada Minggu, 14 November 2021, membenarkan bahwa ada pesawat Wings Air yang kembali mendarat di Bandara Lombok tersebut. "Pesawat kembali mendarat di Bandara Lombok setelah tidak bisa landas di Bandara Bima akibat cuaca buruk," katanya.

Ia mengatakan, setelah pesawat Wings Air yang membawa penumpang sebanyak 72 orang itu menuju Bima pada Sabtu siang, sempat terbang selama satu jam lebih dan mendarat kembali 15.45 Wita di Bandara Lombok, karena tidak bisa landas akibat cuaca buruk.

Pria di Mataram Ditangkap Polisi gegara Jual Kasur Orangtua Buat Bayar Utang

"Semua penumpang selamat; penerbangan mereka ditunda dan dijadwalkan kembali," katanya.

Dari informasi, penebangan akan dilanjutkan bagi penumpang itu pada hari ini, sehingga mereka bisa sampai tujuan dengan selamat dan sesuai harapan.

Sempat Ditutup Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Penerbangan Wings Air di NTT Dibuka Kembali

Tangkapan layar Wings Air tujuan Lombok - Bima putar balik

Photo :
  • Tangkapan layar

Seorang warga, Nutul Watoniy, dalam akun media sosial Facebook, kali pertama yang melaporkan bahwa pesawat Wings Air yang di dalamnya terdapat penumpang Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat harus kembali ke Lombok karena cuaca buruk.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat, katanya, hendak pergi ke Bima untuk menyerahkan bantuan kepada korban musibah kebakaran di Bima.

"Dapat kembali dengan selamat. Semoga cuaca bisa baik, sehingga tim dapat kembali ke Bima untuk penyerahan bantuan kepada korban kebakaran," katanya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya