Gunung Merapi Luncurkan Empat Kali Guguran Lava Sejauh 2.000 Meter

Gunung Merapi muntahkan awan panas
Sumber :
  • BPPTKG

VIVA – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah empat kali mengeluarkan guguran lava sejauh 2.000 meter, Jumat.

Ahmad Ali-Abdul Karim Sediakan Layanan Kesehatan Gratis Bagi Penyintas Gempa dan Tsunami Palu

Guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 2.000 ke arah barat daya mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Menurut Kepala BPPTKG, Hanik Humaida selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 44 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-20 mm selama 16-136 detik, enam kali gempa embusan dengan amplitudo 3-4 mm selama 16-30 detik, serta dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3 mm selama 9-11 detik.

Heboh Ancaman Gempa Megathrust, MUI Padang Minta Warga Jangan Panik karena Ujian Akidah 

Selain itu, juga terjadi satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 4 mm selama 40 detik, serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5 mm selama 102 detik.

Gunung Merapi keluarkan awan panas, Jumat, 9 Juli 2021.

Photo :
  • BNPB
Badan Geologi Ungkap Penyebab Gempa Bandung karena Sesar Kertasari

Pada Jumat pagi, asap berwarna putih juga terpantau keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas tebal setinggi 200-400 meter di atas puncak.

Sementara pada periode pengamatan Kamis (11/11) pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat 15 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter ke arah barat daya.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga km dari puncak gunung. (ant)

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan serangan rudal terhadap Israel didasarkan pada

Presiden Iran: Israel Akan Menerima Balasan yang Lebih Menghancurkan

Presiden Iran Masoud Pezeshkian memperingatkan bahwa kesalahan sekecil apa pun yang dilakukan Israel akan memicu balasan yang lebih kuat dan menghancurkan.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024